Ditinjau oleh: Dr. Maria Magdalena Purba, SpM
Penyakit katarak merupakan penyakit mata yang umum terjadi di seluruh dunia. Meskipun umum terjadi, bukan berarti katarak bisa disepelekan dan dianggap ringan. Di Indonesia, katarak dianggap sebagai penyebab kebutaan terbesar, terutama pada penduduk usia lanjut. Seringkali, katarak tidak menunjukkan gejala dan keluhan apapun di tahap awal. Seiring berjalannya waktu, katarak yang semakin parah akan membuat penglihatan seseorang mulai buram seperti berkabut, silau saat terkena cahaya dan kesulitan membedakan warna. Dengan penanganan yang tepat dan cepat, katarak dapat diatasi dan penglihatan seseorang dapat pulih kembali. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diketahui untuk menangani mata katarak secara tepat!
1. DETEKSI DINI
Mendeteksi katarak sejak dini adalah langkah awal yang sangat penting. Perlu diingat bahwa gejala mata katarak meliputi penglihatan kabur, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, perubahan dalam persepsi warna, dan sulit melihat di malam hari. Apabila Anda merasakan salah satu gejala, jangan ragu lagi untuk segera hubungi dokter mata agar dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan mata oleh dokter spesialis mata dapat membantu dalam mendeteksi gejala katarak lebih awal sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat.
2. KONSULTASI DENGAN DOKTER MATA
Setelah mendeteksi gejala mata katarak, konsultasikan dengan dokter spesialis mata. Dokter mata dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan derajat keparahan katarak dan merencanakan penanganan yang sesuai.
3. PENGGUNAAN KACAMATA
Pada tahap awal katarak, penggunaan kacamata kemungkinan masih dapat membantu meningkatkan penglihatan. Tetapi seiring dengan peningkatan derajat katarak, kacamata tidak lagi dapat membantu penglihatan. Jadi penggunaan kacamata hanya solusi sementara dan pastinya tidak berlaku untuk semua pasien.
4. OPERASI KATARAK
Pada kasus katarak tahap lanjut dimana tajam penglihatan penderita katarak akan semakin menurun dan hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari, maka dokter akan merekomendasikan untuk dilakukan operasi katarak. Operasi katarak adalah solusi yang paling efektif untuk menangani katarak hingga saat ini. Prosedur ini melibatkan pengangkatan lensa mata yang keruh dan digantikan dengan lensa buatan yang jernih. Operasi katarak umumnya aman dan sudah banyak orang mengalami perbaikan penglihatan yang signifikan setelah menjalani operasi katarak. Seiring berjalannya waktu, teknologi yang dipakai pada operasi katarak sudah sangat canggih. Salah satu teknik operasi katarak yang terkenal adalah teknik fakoemulsifikasi. Fakoemulsifikasi adalah teknik bedah mikro yang menggunakan energi ultrasonik untuk memecah dan membersihkan lensa yang keruh (katarak) dari mata. Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di kornea mata. Sayatan kecil ini dapat tertutup dengan sendirinya dan biasanya tidak memerlukan jahitan. Karena ukuran sayatan yang kecil, pemulihan pasca operasi biasanya akan lebih cepat dibandingkan dengan metode operasi katarak konvensional
 Setelah operasi katarak, penting untuk mengikuti petunjuk dokter mata terkait perawatan pasca operasi antara lain penggunaan tetes mata dan penghindaran aktivitas tertentu selama beberapa waktu pasca operasi.
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MATA SECARA UMUM
Mata katarak umumnya terjadi pada lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan katarak juga bisa menyerang usia produktif. Menjaga kesehatan mata sangat penting dilakukan untuk mencegah katarak dini. Hindari paparan langsung sinar matahari dan gunakan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan. Kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan risiko perkembangan katarak di usia muda. Jangan lupa untuk selalu periksa mata secara rutin ke dokter. Gejala katarak yang terdeteksi sedini mungkin akan membantu dokter mengambil tindakan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H