Mata yang merah, berair, atau gatal bisa menjadi tanda infeksi mata atau masalah alergi. Namun, ini juga bisa mengindikasikan masalah mata yang lebih serius. Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini bisa bervariasi dari satu anak ke anak lainnya, dan tidak semua anak akan menunjukkan gejala yang sama. Apabila Anda mencurigai ada masalah penglihatan pada anak Anda, sebaiknya segera berkonsultasi dengan seorang ahli mata atau optometris yang berpengalaman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Â
Pemeriksaan mata yang tepat waktu dapat membantu mendiagnosis dan mengatasi masalah penglihatan anak sejak dini, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan dengan penglihatan yang optimal.
KAPAN PEMERIKSAAN MATA PERLU DILAKUKAN?
Untuk memastikan bahwa masalah mata anak terdeteksi dan diatasi sejak dini, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan mata anak secara rutin. Terlebih lagi bagi Anda yang memiliki anak usia 3 hingga 5 tahun, atau anak dengan usia siap masuk sekolah, periksa mata adalah hal yang wajib dilakukan. Selanjutnya, usia 5 hingga 17 tahun, lakukan pemeriksaan mata anak setidaknya satu tahun sekali. Mengapa demikian? Pada rentang usia tersebut, anak-anak cenderung lebih cepat mengalami perubahan refraksi mata sehingga diperlukan deteksi dini secara tepat. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah penglihatan, seperti miopia, hipermetropi, atau astigmatisme, anak-anak memiliki risiko lebih besar untuk mengalami masalah serupa. Dalam kasus ini, sebaiknya anak-anak diperiksa mata lebih awal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H