Banyak orang percaya bahwa obat tetes mata tertentu dapat menyembuhkan katarak. Berbagai obat hingga ramuan dijual di pasaran dengan klaim mampu mengatasi katarak yang menyerang penglihatan.
Faktanya, hingga saat ini tidak ada satu pun obat tetes mata yang mampu mengatasi katarak.
Katarak terjadi karena lensa mata yang awalnya bening menjadi keruh akibat penggumpalan protein di dalam lensa mata. Kondisi ini bersifat fisik, sehingga tidak bisa diatasi hanya dengan menggunakan obat tetes mata.
Meski ada beberapa produk tetes mata yang diklaim bisa memperbaiki kondisi mata, pada kenyataannya mereka hanya membantu meredakan gejala ringan seperti iritasi, bukan menyembuhkan katarak itu sendiri.
Selain obat tetes mata, minuman herbal juga kerap diklaim sebagai solusi untuk katarak. Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan efektivitas minuman herbal dalam mengobati katarak.
Operasi Katarak Adalah Pengobatan yang Paling Efektif
Menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi katarak bisa memperburuk kondisi, karena tidak akan memperbaiki penglihatan akibat lensa mata yang keruh.
Satu-satunya pengobatan yang efektif dan diakui untuk mengatasi katarak adalah operasi katarak, dimana lensa yang keruh diganti dengan lensa intraokular (IOL). Setelah penggantian lensa, kualitas penglihatan pengidapnya akan kembali jernih.
Operasi katarak kini telah berkembang dengan teknologi modern yang aman, cepat, dan tanpa rasa sakit. Pasca operasi, sebagian besar pasien bisa kembali melihat dengan jelas dan melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan penglihatan.
Mata katarak yang dibiarkan tanpa operasi dapat menyebabkan kebutaan permanen atau bahan komplikasi lain yang lebih serius. Itulah sebabnya, jika Anda mengalami katarak, penting untuk segera mempertimbangkan operasi agar kualitas hidup Anda tidak terganggu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI