Mohon tunggu...
KMN EyeCare
KMN EyeCare Mohon Tunggu... Lainnya - Klinik Mata

Membahas segala informasi seputar kesehatan mata melalui artikel yang sudah ditinjau langsung oleh Dokter Spesialis Mata.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Ditunda! Deteksi Dini Gejala Glaukoma untuk Cegah Kebutaan

3 Desember 2024   10:22 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:39 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumbar: canva photo

Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM

Glaukoma merupakan salah satu penyakit mata yang sering diabaikan, padahal dampaknya bisa sangat serius. Kondisi ini terjadi akibat peningkatan tekanan pada bola mata yang merusak saraf optik.

Seringkali glaukoma berkembang perlahan tanpa gejala awal yang jelas, sehingga disebut sebagai "pencuri penglihatan diam-diam”.

Deteksi dini glaukoma sangat penting untuk mencegah kebutaan permanen. Semakin cepat terdeteksi, kerusakan pada tahap awal dapat dikendalikan sehingga glaukoma tidak berkembang lebih parah.

Mengapa Glaukoma Begitu Berbahaya?

Glaukoma sering tidak menunjukkan tanda-tanda awal, sehingga banyak penderita tidak menyadari bahwa penglihatannya sedang terancam. Saat penglihatan mulai terganggu, kerusakan yang terjadi biasanya sudah cukup parah.

Penyakit ini merusak saraf optik, yang bertanggung jawab mengirimkan sinyal visual dari mata ke otak. Jika tekanan pada bola mata terus meningkat tanpa penanganan, saraf optik akan mengalami kerusakan permanen, dan hasil akhirnya adalah kebutaan.

Salah satu faktor yang membuat gejala glaukoma sulit dideteksi adalah proses kerusakannya yang terjadi secara bertahap.

Pada glaukoma sudut terbuka, jenis glaukoma yang paling umum, penderita biasanya tidak merasakan gejala yang berarti, seperti rasa sakit atau penglihatan kabur di awal. Kerusakan sering kali dimulai dari bagian penglihatan tepi (peripheral vision), yang tidak disadari penderita hingga penglihatan sudah sangat terganggu.

Begitu kerusakan saraf optik terjadi, kondisinya tidak bisa diperbaiki, hanya dapat diperlambat.

Selain itu, glaukoma juga bisa menyebabkan episode akut, seperti pada glaukoma sudut tertutup, dimana peningkatan tekanan mata terjadi secara mendadak. Ini bisa menimbulkan gejala yang lebih jelas seperti sakit mata yang parah, penglihatan kabur, mual, dan muntah.

Siapa yang Berisiko?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun