Mohon tunggu...
KMN EyeCare
KMN EyeCare Mohon Tunggu... Lainnya - Klinik Mata

Membahas segala informasi seputar kesehatan mata melalui artikel yang sudah ditinjau langsung oleh Dokter Spesialis Mata.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Cara Kerja Retina Mata?

6 Agustus 2024   14:30 Diperbarui: 6 Agustus 2024   14:31 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Shutterstock

Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM

Tahukah kamu bahwa sekitar 90% informasi yang diterima oleh manusia adalah berbentuk visual. Inilah yang menyebabkan mata termasuk indera yang paling banyak bekerja di antara kelima panca indera. Semua bagian mata memiliki fungsi masing-masing, termasuk juga retina. Retina berfungsi untuk menangkap cahaya yang selanjutnya diolah sehingga Anda bisa melihat objek dengan jelas. Karena berperan penting dalam menangkap cahaya, keberadaan retina sangat vital bagi penglihatan Anda. Pernahkah Anda membayangkan bagaimana mata Anda bisa menerjemahkan objek yang dilihat?

Struktur Lapisan Retina Manusia

Retina mata pada manusia memiliki struktur mirip dengan kue tiga lapis. Bentuknya berupa potongan jaringan tipis dengan ketebalan sekitar 0,5 mm melapisi bagian belakang mata. Di bagian tengahnya terdapat cakram optik atau disebut juga dengan blind spot karena di area tersebut tidak terdapat fotoreseptor. Blind spot terlihat sebagai area oval putih yang berukuran sekitar 3mm. Area ini tidak berespon pada stimulasi cahaya.

Meskipun tipis, retina terdiri dari jutaan sel yang mampu menangkap cahaya yang melewati kornea dan lensa. Sel-sel khusus yang terdapat pada jaringan retina ini terdiri dari sel batang dan kerucut. Sel batang retina berfungsi untuk melihat cahaya redup, sementara sel kerucut berperan untuk melihat cahaya terang dan warna. Retina manusia terdiri dari neuroretina dan retinal pigment epithelium. Neuroretina terdiri dari:

  • Fotoreseptor (sel batang dan kerucut)
  • Membran limitan eksterna yang membatasi bagian dalam fotoreseptor dan inti selnya
  • Lapisan inti luar
  • Lapisan pleksiform luar
  • Lapisan inti dalam
  • Lapisan plexiform dalam
  • Lapisan sel ganglion yang terdiri atas inti sel ganglion dan merupakan asal dari serat saraf optik
  • Lapisan serat saraf
  • Membran limitan eksterna empat sel-sel muller berada.

Cara Kerja Retina

Pertama-tama cahaya yang masuk akan ditangkap oleh mata menembus kornea. Selanjutnya kornea akan memfokuskan cahaya yang masuk agar dapat masuk melewati pupil. Melebarnya pupil nantinya akan diatur oleh otot iris untuk menentukan banyak cahaya yang masuk. Selanjutnya, cahaya akan melewati lensa mata. Lensa mata dan kornea akan bekerja sama untuk memfokuskan cahaya dengan ke retina mata.

 Di retina, sel fotoreseptor akan menerima cahaya yang masuk, kemudian sinyal yang terbentuk akan diproses pada neuroretina yang lain. Tidak hanya mendeteksi cahaya, retina berfungsi untuk menggambarkan sesuatu yang telah dilihat oleh mata. Hal ini karena retina memiliki dua reseptor cahaya yaitu sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus). Terdapat sekitar 125 juta sel batang dan kerucut di dalam retina berfungsi untuk fotoreseptor mata. Jika dibandingkan, sel batang memang lebih banyak dibandingkan dengan sel kerucut, sekitar 18:1. Sel batang mampu berfungsi ketika Anda melihat dalam cahaya rendah dan merepresentasikan gambar hitam putih tanpa bantuan banyak cahaya. Ketika cahaya tersedia sel kerucut akan memberikan kemampuan untuk melihat warna serta objek lebih detail.

Dengan sel kerucut, Anda bisa membaca artikel ini karena sel ini membantu Anda untuk melihat sesuatu pada resolusi tinggi. Pada mata yang mengalami minus atau plus, bayangan yang ditangkap oleh kornea mata tidak akan jatuh tepat pada retina. Kondisi ini menyebabkan yang awalnya retina berfungsi untuk menangkap bayangan benda menjadi terlihat kabur atau bahkan tidak jelas.

Informasi yang diterima oleh sel batang dan sel kerucut kemudian ditransmisikan ke hampir satu juga sel ganglion di retina. Sel ganglion retina berfungsi untuk menafsirkan pesan dari batang dan kerucut lalu mengirimkan informasi ke otak melalui saraf optik. Namun sayangnya, terdapat sejumlah penyakit retina yang menyerang sel-sel ini sehingga menyebabkan gangguan penglihatan bahkan hingga pada risiko kebutaan. Penyakit retina seperti retinitis pigmentosa dan degenerasi makula menyebabkan sel batang dan sel kerucut tidak berfungsi sehingga berisiko hilangnya penglihatan.

Beberapa penyakit retina yang perlu Anda waspadai adalah retinopati diabetik, degenerasi makula, retinoblastoma serta ablasio retina. Mengingat bahwa retina berfungsi untuk meneruskan bayangan benda ke otak, Anda disarankan agar memeriksakan kesehatan mata secara berkala ke Dokter Spesialis Mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun