Dari sisi cara menyampaikan pesan, ada dua tujuan retorika:
1. Monologika: Gaya bicara monolog atau searah, biasanya digunakan dalam pidato, ceramah, dan khutbah.
2. Dialogika: Gaya bicara dialogis atau dua arah.
Contoh dakwah dialogis yang dilakukan oleh Nabi:
1. Dari Ibnu Umar: Dalam perjalanan, seorang Arab pedalaman mendekati Nabi dan Nabi bertanya kepadanya, "Hendak ke mana?" Setelah menjelaskan tentang tauhid, Nabi membuktikan kebenarannya dengan membuat pohon bersyahadat.
2. Keislaman Abu Bakar: Abu Bakar bermimpi melihat matahari dan bulan di Syam, lalu mencari penafsiran dari seorang pendeta Nasrani. Setelah pendeta menjelaskan tentang Nabi Muhammad, Abu Bakar kembali ke Mekah dan bertemu Nabi, kemudian masuk Islam setelah Nabi menjelaskan mimpi tersebut.
3. Dari Abu Dzar al-Ghifari: Abu Dzar bertanya kepada Nabi tentang amalan yang mendekatkannya ke surga dan menjauhkannya dari neraka. Nabi menjawab dengan menyuruhnya mengikuti kejelekan dengan kebaikan.
4. Dari Abu Hurairah: Nabi menjelaskan bahwa amal seseorang tidak akan memasukkannya ke surga, melainkan hanya karena karunia dan rahmat Allah.
Dari sisi pedagogik, tujuan retorika ada empat:
1. Korektif
2. Instruktif