Mohon tunggu...
Kamaludin
Kamaludin Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya suka dengan otomotif seperti BMW

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ruang Lingkup Dakwah: Definisi, Bentuk, Unsur, dan Metodenya

12 Juni 2024   19:31 Diperbarui: 12 Juni 2024   19:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komponen keempat adalah media dakwah, yang terus berkembang seiring perkembangan zaman. Media dakwah tradisional dulunya muncul sebelum media baru.

Komponen kelima adalah pendekatan dakwah. Untuk mencapai tujuan dakwah kepada mad'u yang beragam, metode dakwah muncul. Bilhikmah, ceramah, dan diskusi adalah tiga metode dakwah yang terkenal. Pengaruh dakwah adalah elemen keenam. Secara sederhana, efek dakwah adalah hasil dakwah yang disampaikan melalui penggunaan berbagai teknik, metode, strategi, dan pendekatan.

Selain itu, ruang lingkup dakwah mencakup pendekatan, strategi, metode, dan teknik dakwah. Pendekatan dakwah adalah cara berpikir tentang masalah dakwah, seperti sosial, budaya, atau agama.

Personal, rasional, dan spiritual adalah strategi dakwah yang bergantung pada bagaimana dakwah direncanakan. Namun, metode dakwah adalah pilihan metode dakwah yang tepat (an-Nahl 125: bilhikmah dan mauidzatul hasanah). Akhir sekali, metode dakwah adalah praktik menggunakan metode dakwah dari A hingga Z.

Umat manusia adalah objek dakwah. Muslim adalah agama yang dianut oleh manusia pertama, Nabi Adam. Bahkan semua nabi memiliki agama yang sama. Agama para nabi sama, seperti yang dikatakan Nabi, "Para nabi bagaikan saudara seayah, agama mereka satu yakni agama Islam, dan ibu-ibu (syariat-syariat) mereka berbeda-beda" (HR. Bukhari dan Muslim).

Keberhasilan dakwah dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti pemanfaatan teknologi dan keakuratan dalam memilih pendekatan, strategi, dan metode dakwah. Pengembangan bahasa retorika dakwah juga sangat penting di dunia nyata. Oleh karena itu, dalam mengembangkan retorika dakwah lisan dan tulisan, berbasis riset, berbasis data, dan menggunakan bahasa baku adalah tiga hal yang harus diperhatikan setidaknya.

Selain itu, lingkup dakwah mencakup hubungan dakwah dengan bidang lain, seperti politik, psikologi, antropologi, sosiologi, dan tentu saja retorika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun