Mohon tunggu...
Kwee Minglie
Kwee Minglie Mohon Tunggu... lainnya -

Motto : Hiduplah bermanfaaat bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilkada Langsung, Rakyat Memilih ke MK, SBY Membawa Perpu ke DPR

9 Oktober 2014   19:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:43 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pilkada Langsung, Rakyat Mimilih ke MK, SBY Membawa Perpu Ke-DPR.

Nampaknya UU pilkada langsung ini sudah membangkitkan kemarahan rakyat, dimana haknya dirampok oleh DPR, kemudian ada juga yang marah dengan bersandiwara yaitu SBY dengan perpunya di ajukan ke DPR untuk bisa diterima dan membatalkan keputusan pilkada melalui DPRD.

Sama-sama mengajukan dengan tujuan yang sama walaupun melalui lembaga yang beda. Dari sini kita akan melihat, jika misalnya MK mengabulkan dan DPR juga mengabulkan, siapakah sebenarnya yang berjasa dalam hal ini untuk merebut kembali hak rakyat yang sesungguhnya. Apakah rakyat yang ke MK ataukah SBY yang ke DPR ?

Jika rakyat dimenangkan, merupakan kemenangan yang layak dan patut dihargai setinggi-tingginya karena hak yang dirampok bisa diambil kembali. Bagaimana dengan perpu SBY, apakah layak menerima penghargaan atas jasa SBY yang sebagai ketua umum Demokrat ?

Yang jelas rakyat murni hanya menuntut pengembalian hak, sangat beda SBY lebih kepada pencitraan yang sesungguhnya adalah sandiwara yag sudah diatur bersama partainya Demokrat. Dari sidang pilkada di DPR, dengan walkoutnya Demokrat, kemudian pilkada melalui DPRD dimenangkan oleh  KMP, Setelah itu SBY marah dan serius akan mengembalikan hak rakyat dengan mengeluarkan perpu dan diajukan ke DPR kembali. Katakanlah menang, sangat aneh jika KMP yang sudah menang dengan pilkada melalui DPRD kemudian mau menerima perpu presiden dengan syarat. Issiu yang mengatakan bahwa Demokrat berjanji akan bergabung dengan KMP, dengan tukar guling jabatan DPR dan MPR, ternyata kemarin semua  sudah terjadi. Tanpa rasa malu, sandiwara yang ditontonkan dihadapan rakyat tentu  menerima caci maki rakyat, mungkin dianggap rakyat masih bodoh mudah dipermainkan. Anehnya KMP jika mau menerima tawaran SBY atas perpu pilkada langsung, sama saja menelan ludah sendiri karena tukar gulingnya perpu pilkada langsung ala SBY dengan jabatan ketua DPR dan MPR.  Masak hanya berselang hitungan hari keputusan lembaga tertinggi DPR begitu mudah bisa diubah kembali ? Permainan lucu yang tidak lucu. Jangan dikira rakyat bangga dengan semua manuver itu, sebaliknya yakinlah rakyat akan meninggalkan KMP dan Demokrat dengan berbagai caci maki.

Dalam hal ini SBY bermian cantik, namun cantiknya itu sesungguhnya mempermainkan hak rakyat untuk kepentingan diri dan kelompok.

Rakyat tidak bakal merasa SBY berjasa dalam mengembalikan pilkada langsung melalui perpu yang diajukan ke DPR, karena nilainya nihil. Mencari keuntungan diatas penderitaan rakyat.  Rakyat memahami, maka berjuang sendiri melalui MK.  Semoga MK bisa berjalan sesuai hati nurani, tidak terpengaruh oleh niat buruknya KMP plus  Demokrat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun