Apa Salahnya Ahok, Dimusuhi Oleh Sekelompok ... ?
Apa salahnya Ahok, sampai dia harus diturunkan dan tidak boleh jabat sebagai Gubernur sesuai  undang-undang ? Apakah Ahok itu dianggap etnis keturunan China, memangnya yang menentang Ahok itu orang Indonesia asli ? Mungkin surat warganegara yang dinyatakan sah oleh hukum saja tidak dimiliki. Jadi jika tidak punya surat warganegar apa perlu dipertanyakan keasliannya bukan ? Jika Ahok adalah Kristen kemudian dimusuhi, apakah yang memusuhi itu, lebih berkuasa dari Tuhan ? Apakah karena dia bukan Kristen, lebih suci dan bisa menjamin dirinya pasti naik kesorga ?
Jika Ahok suka marah, karena birokrat di pemkot tidak bekerja baik, salahkah dia ? jika Ahok marah sama mafia dan preman yang seenaknya menarik pajak sama pedagang kecil dan merajai tanah negara salah kah Ahok ? Kemudian masalah pembelian bus yang karatan, kebakaran dll, kemudian ad oknum bermain,  apakah Ahok tidak boleh marah ? Kemudian Ahok yang membuat aturan bagi yang melanggar lalu lintas, misalnya parkir seenaknya penyebab kemacetan, menertibkan parkiran , menggusur penduduk liar di waduk-waduk dengan imbalan dipindahkan ke rusun, salah juga kah Ahok ? Kemudian Ahok melakukan penertiban anggaran, melakukan transparansi supaya masyarakat luas mengetahui, disalahkan juga ? Setumpuk gunung masalah yang harus diberesin, kemudian marah dengan ucapan yang dianggap kasar. Apakah itu kemudian disalahkan. Lha yang salah kok dibela, aneh bukan ? Katanya front pembela, siapa yang dibela ? kebenaran atau kejahatan ?
Ahok marah karena untuk kebaikan masyarakat luas yang merasa terganggu kenyamanannya oleh sekelompok orang yang tidak tahu aturan, sekelompok orang yang dilindungi oleh preman-preman dengan menyerobot  tanah negara. Membuang sampah seenaknya, salah satu penyebab sungai dan waduk dipenuhi sampah. Akibatnya masyarakat Jakarta tergenang air dan banjir. Siapa sesungguhnya yang dipikirin Ahok, kelompok kecil yang bandel atau membela msyarakat luas ?
Masih banyak PR Ahok untuk menertibkan DKI, sejak dulu tidak pernah ada pemimpin yang marah karena perbuatan pelanggaran, kecuali Almarhum Ali Sadikin.  Pembiaran kadang disengaja, karena ada yang melindungi, kemungkinan juga dapat setoran, maka pembiaran dilakukan.
Pertanyaannya Ahok marah untuk siapa ? apakah untuk dirinya sendiri ? apakah dirinya dapat manfaat dari marah-marah itu. Jika yang dimarahi merasa tidak salah, mengapa tidak berani mengadukan saja, jalur hukum tersediakan. Mengapa justru mayoritas masyarakat merasa Ahok luar biasa karena berani melawan ketidak adilan, melawan yang melanggar konstitusi, melawan yang korupsi dan birokrat yang menghambat kerja. Melawan mafia dan preman-preman yang merusak peraturan. Kok sebaliknya kelompok kecil ini mencari ulah mau turunkan Ahok.
Pertanyaan lagi, jika Ahok berani melawan yang tidak benar, menegakan keadilan, kenapa harus disalahkan dan ditentang untuk menjabat Gubernur ? Apakah maunya Ahok itu berdiam manis saja oleh sekelompok orang itu, melakukan pembiaran seperti penguasa masa lalu ? kemudian Ahok dikatakan hebat, bisa toleransi dengan segala macam pelanggaran. Model ini kah yang dikehendaki kelompok kecil ini ?
Sungguh pusing memikirkan sekelompok orang yang munafik, namun masih diberi toleransi untuk bebas melakukan seenaknya, bahkan aparat hukum juga agak segan menindaknya. Orang baik dimusuhi, orang ngak bener dilindungi. Jika Ahok tidak boleh marah, kenapa sekelompok orang ini boleh marah seenaknya terhadap Ahok yang melakukan perbaikan sana-sini ? bukahkah itu sama dengan preman atau mafia yang terorganisasi. Jika merasa tidak salah, kenapa harus tersinggung dan marah kepada Ahok yang melakukan kebaikan demi masyarakat banyak ? Kemudian membawa-bawa etnis dan agama untuk mencari pengaruh dan menggalang massa untuk menolak Ahok.
Kelompok kecil ini jika merasa jagoan, pergi sana jadi sukarelawan hancurkan ISIS. Barulah berhak menklaim dirinya front pembela. Kok malah orang benar, orang jujur, orang berani melawan kejahatan akan dikerjain dengan mengerah massa. Babel banget !
Ahok jika tidak benar, tidak usah kelompok kecil ini yang turunkan, masyarakat akan lebih agresif menurunkannya dengan cara yang lebih santun. Justru masyarakat bertolak belakang dengan kelompok kecil ini. Bukan Ahok jika tidak berani melawan orang munafik, siapapun dan apapun kedudukannya, apalagi mereka yang memperkaya diri dengan mencuri uang negara, melawan orang yang melanggar konstitusi pasti dilawannya,. Matipun dibelain  sama Ahok.
Kita bersyukur ada tokoh-tokoh baik bermunculan dan berani membela rakyat dengan sungguh-sungguh. Bagi orang yang beriman sangat yakin, jika bukan turut campurnya tangan Tuhan, kita tidak akan ada perubahan. Selamanya akan dijajah oleh oknum bangsa sendiri yang haus akan kekuasaan dan seperti dracula menghisap darah (mencuri  uang ) rakyat. Percayalah masyarakat DKI, mayoritas masih menginginkan Ahok, janganlah mencoba-coba menghancurkan harapan rakyat kepada Ahok untuk merubah nasib mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H