Lolosnya Uang Muka Mobil, Membuktikan Banyak Setan ..
Sadar atau tidak sadar, bahwa disekitar Jokowi banyak berkeliaran setan-setan yang berbentuk sebagai pembantu / penasehat presiden. Mereka menggunakan kepolosan dan keluguan presiden untuk melakukan berbagai siasat untuk mengelabuhi dan memenuhi keinginan dan ambisi pribadi ataupun goolongan.
Setan-setan disekeliling Jokowi, memanfatkan Jokowi yang santun, ucapan yang kalem sebagai permainan yaitu kucing-kucingan, dimana disaat Jokowi lengah ( kecapaian ataupun sangat sibuk ), digunakan kesempatan untuk meloloskan niatnya. Dari ucapan Jokowi terbukti bahwa menumpuknya surat-surat yang akan ditandatangani, mudah sekali diselipkan dokumen yang terselubung. Ini sangat riskan sekali jika itu terulang kembali.
Jokowi menjabat RI-1, kehilangan seorang pendamping seperti Ahok yang benar-benar jujur / polos seperti dirinya, walaupun sangat berbeda karakter keduanya. Tujuan dalam memimpin negara seorang pemimpin membutuhkan penasehat / pembantu yang sehati dan sepikir barulah tujuannya bisa tercapai. Ahok adalah penjaga gawang yang sangat baik, siapapun yang akan menyerang harus bisa ditepis dengan tangkas tanpa memberi ampun. Berani melindungi pemimpinnya dari serangan apapun bentuknya.
Pada awalnya semua mengharapkan Jokowi duduk di RI – 1 bisa mempermudah semua masalah DKI maupun seluruh bangsa ini, namun ternyata tidak semudah itu, karena Jokowi butuh orang kuat disekelilingnya, bukan setan-setan yang menghancurkan dengan cara halus, nasehat yang menyesatkan. Suatu perubahan dari budaya lama yang menggurita hampir diseluruh pejabat pemerintahan dan penegak hukum untuk menuju pemerintahan yang bersih dan pro rakyat, bukanlah semudah membalikan telapak tangan, apalagi pendukungnya sendiri masih bermental budaya lama.
Pemimpn perubahan bangsa ini harus bermental baja, dan berani bertindak kepada semua pelanggaran konstitusi tanpa pandang bulu, tidak cukup hanya mengandalkan sopan santu dan ucapan manis.
Perubahan adalah suatu reformasi yang merubah polapikir dan mental manusia. Akan  lebih mudah melakukan revolusi mengunakan senjata daripada reformasi polapikir dan mental sebuah bangsa. Oleh sebab itu reformasi membutuhkan pemimpin yang berani, tegas tanpa kompromi. Jika perlu ditindak tegas. Tegas dan berani yang terukur dalam konstitusi. Oleh sebab itu batasan permainan ada dalam lingkaran konstitusi, barang siapa yang keluar dari lingkaran akan terbunuh sediri karena perbuatannya.
Perjuangan Jokowi tidak akan berhasil jika dilakukan sendiri, oleh sebab itu Jokowi butuh orang seperti Ahok yang jujur, polos dan berani membela demi konstitusi tanpa pandang bulu. Oleh sebab itu sangat baik bila Jokowi bisa mengganti semua pembantu / penasehatnya yang dirasakan kurang greget. Jauh lebih baik yang setia dan taat daripada yang ahli namun menjemuruskan. Reformasi arahnya ke popapikir dan mental yang jauh lebih kuat dari benteng apapun yang sulit ditembus dengan senjata pengrusak apapaun. Apalagi dengan kata-kata manis / halus yang diplomatis tidak akan pernah terjadi. Dalam reformasi, kecuali ketegasan dan keberanian dengan menggunakan perisai konstitusi, siapapun yang melanggar harus tersisihkan. Dengan demikian seta-setan itu akan lari terbirit-birit. Karena dengan perisai sebagai senjata terampuh yang bisa melawan popapikir dan mental yang bobrok dalam alam reformasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H