Mohon tunggu...
Kwee Minglie
Kwee Minglie Mohon Tunggu... lainnya -

Motto : Hiduplah bermanfaaat bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demonstran Penolak Ahok Anarkistis, Belasan Polisi Terluka

3 Oktober 2014   23:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:28 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Demonstran Penolak Ahok Anarkistis, Belasan Polisi Terluka

Jumat, 3 Oktober 2014 | 15:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Belasan anggota kepolisian yang mengamankan demo di Gedung DPRD DKI Jakarta terluka akibat terkena lemparan batu ketika massa demonstran yang tiba-tiba saja menyerang polisi. Korban kini dirawat di Klinik Balaikota Jakarta.

Demo anarkis yang dilakukan oleh sekelompok orang yang itu-itu juga masih merasa benar dan  bangga, karena tidak adanya hukum yang ditegakan. Seolah-olah pembiaran dilakukan terus menerus. Yang kena batunya adalah anggota kepolisian sendiri yang seharusnya tidak boleh terjadi. Sungguh dirasakan aneh dan sulit dipahami oleh sebagian besar rakyat yang anti kekerasan apalagi melawan hukum dan konstitusi negara.

Apa hebat dan manfaatnya mempertahankan sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab dan berbuat semena-mena ini ? apakah mereka itu kebal hukum atau ada sumbangsih yang besar terhadap bangsa dan negara ? sehingga tidak ada aparat yang sanggup meredamnya ?

Bukan tidak ada bukti, bukti setumpuk, yang menyaksikan banyak dan yang jadi korban juga banyak. Kenapa dibiarkan ? kenapa induk organisasinya dibiarkan saja, seolah-olah tidak tersinggung oleh hukum. Apakah alasan klasik itu bukan tanggungjawab induk organisasi, melainkan oknum yang melakukan ? begitulah dalih yang selalu digunakan. Dimana intel-intel dan inleligen berada, tidak mampukah mereka mendeteksinya ? atau pura-pura tidak tahu dan pembiaran begitu saja. Apabedanya mereka dengan teroris ? yang membawa petaka kepada orang yang tidak berdosa dan harus menjadi korban kekerasan itu.

Kita ingin melihat aparat hukum bisa betindak tegas. Janganlah membiarkan sekelompok orang yang anarkis ini meresahkan masyarakat terutama induk organisasi yang melindunginya. Buktikanlah bahwa aparat hukum itu pelindung rakyat, bukan sebaliknya pembiaran terus dialakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun