Mohon tunggu...
Arya Cintya
Arya Cintya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undiksha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelarutan Garam

3 Juli 2023   09:35 Diperbarui: 3 Juli 2023   09:39 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Garam merupakan senyawa ionic yang secara umum didapatkan dengan mereaksikan senyawa asam basa atau reaksi netralisasi senyawa asam dan basa. Jika dilihat dari penyusunnya, garam tersusun dari kation atau ion yang bermuatan positif dan anion yaitu ion yang bermuatan negative. Kelarutan yang dimiliki setiap garam itu berbeda beda bergantung dari ion ion penyusunnya. Contoh dari garam yang mudah larut adalah garam NaCl, sedangkan contoh dari garam yang susah larut adalah AgCl.

Proses kelarutan pada garam dapat terjadi karena ketika garam dilarukan dalam air, maka garam akan terdisosiasi menjadi ion ion. Seperti yang kita ketahui bahwa air atau H2O merupakan senyawa polar yang dapat menghidrasi ion. Adanya proses hidrasi ion ini akan menghalangi interkasi tarik menarik ion yang memiliki muatan berlawanan. Sehingga, ketika sebagian besar ion terhidrasi, maka garam dapat dikatakan mudah terlarut dalam air.

Untuk garam yang tidak mudah larutan, terjadi interaksi elektrostatis antara ion ion yang berlawanan muatan kebih kuat jika disbanding dengan kemampuan hidrasi ion oleh molekul air atau H2O. Hal ini akan menyebabkan hampir sebagian besar ion tetap akan berikatan dengan struktur padatan ionik dan akan membentuk endapan dalam larutan karena hanya ada sebagian kecil ion yang sudah tersolvasi oleh air.

Pada kelarutan garam, hal penting yang harus dikuasi tentunya adalah konsep dari kelarutan. Kelarutan merupakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Zat yang mempunyai kelarutan kurang dari 0,01 mol/L akan dikategorikan sebagai sukar larut. Hampir seluruh zat secara umum akan lebih cepat larut jika dilarutkan dengan temperatur yang lebih tinggi. Hal ini dapat terjadi karena sebagaimana reaksi pelarutan padatan ionic umumnya memiliki sifat endortem dimana reaksi endoterm umumnya suhu sistem turun sehingga sistem menyerap kalor dari lingkungan. Akan tetapi, walaupun bersifat endoterm hal ini tidak berarti bahwa pada temparatur yang lebih tinggi kelarutan zat tersebut juga meningkat. Pada kasus ini, perlu adanya pembahasan mengenai bagaimana cara membedakan pengaruh temperatur atau suhu terhadap laju proses kelarutan zat dengan kelarutan zat tersebut. Terdapat sejumlah garam yang reaksi pelarutnya memiliki sifat eksoterm sehingga hal ini akan menyebabkan kelarutannya justru akan menurun pada temperatur yang lebih tinggi. Contoh dari pelarutan ini adalag senyawa litium karbonat yang akan lebih susah larut pada temperatur yang tinggi. Hal ini dapat terjadi karena karakteristik ion ionnya yang bisa terhidrasi secara ekistensif dalam air.

Kemudian pada kelarutan garam ada terjadinya reaksi pengendapan. Pembentukan produk reaksi, yang dapat atau tidak dapat mengendap dalam suatu reaksi, tidak dapat diatur oleh sifat fisik sederhana seperti muatan ionik. Prediksi apakah suatu reaksi akan menghasilkan pengendapan atau tidak tidak dapat hanya didasarkan pada hasil pengamatan eksperimen. Berdasarkan hasil berbagai percobaan, para ilmuwan telah menyusun panduan kelarutan beberapa senyawa ionik umum dalam air. Sebagai contoh, apakah endapan akan terbentuk bila larutan Mg(NO3)2 dan NaOH dicampurkan? Kedua senyawa tersebut termasuk senyawa ionik mudah larut dan elektrolit kuat. Setelah dicampurkan, di dalam larutan terdapat ion-ion Mg2+, NO3, Na+, dan OH. Apabila terjadi reaksi pergantian rangkap pada Mg(NO3)2 dan NaOH, maka akan membentuk Mg(OH)2 dan NaNO3. Berdasarkan petunjuk kelarutan di atas, NaNO3 adalah senyawa mudah larut sedangkan Mg(OH)2 adalah senyawa yang sukar larut dan akan mengendap.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun