Mohon tunggu...
Arya Cintya
Arya Cintya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undiksha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Tujuan dari Titrasi Asam Basa?

1 Juli 2023   11:38 Diperbarui: 1 Juli 2023   11:45 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Titrasi merupakan salah satu metode percobaan yang umum pada praktikum kimia. Titrasi biasanya dilakukan untuk menentukan kadar suatu larutan. Penentuan kadar ini dilakukan dengan mereaksikan suatu larutan dengan volume yang sudah terukur dengan larutan lainnya yang telah memiliki kadar standar atau biasa disebut dengan larutan standar. Berdasarkan reaksi yang dilakukan, tittrasi dapat digolongkan dalam beberapa bagian, yaitu titrasi asam basa, titrasi pengendapan dan titrasi redoks. Titrasi yang dilakukan haruslah mencapai titik ekivalen. Apa yang dimaksud dengan titik ekivalen? Titik ekivalen merupakan keadaan ketika asam dan basa telah tepat habis bereaksi secara stokiometri. Untuk mengetahui apakah suatu titrasi sudah mencapai titik ekivalen atau tidak, dapat dilihat dari adanya perubahan pada larutan yang di titrasi atau titrat. Adanya perubahan warna ini dapat dibantu dengan pemilihan indikator yang tepat.

Ketika larutan basa diteteskan dengan larutan asam, pH larutan menurun. Sebaliknya jika larutan asam diteteskan dengan larutan basa, menyebabkan pH larutan naik. Bila pH larutan bersifat asam jumlah basa atau basa kemudian diplot terhadap volume larutan basa atau asam yang ditambahkan hasilnya adalah diagram yang disebut kurva titrasi. Kurva titer menunjukkan perubahan pH suatu larutan selama proses titrasi asam-basa atau sebaliknya. Bentuk kurva titrasi ia memiliki sifat-sifat tertentu yang bergantung pada kekuatan dan konsentrasi asam dan bereaksi basa. Ketika larutan basa dijatuhkan dengan larutan asam, pH larutan menurun. Sebaliknya jika larutan asam diteteskan dengan larutan basa, menyebabkan pH larutan naik. Bila pH larutan bersifat asam atau basa kemudian diplot sebagai fungsi volume larutan basa atau asam yang ditambahkan hasilnya adalah diagram yang disebut kurva titrasi. Kurva titer menunjukkan perubahan pH suatu larutan selama proses titrasi asam-basa atau sebaliknya. Bentuk kurva titrasi ia memiliki sifat-sifat tertentu yang bergantung pada kekuatan dan konsentrasi asam.

Terdapat beberapa jenis titrasi asam basa yang dapat dilakukan. Pertama adalah titrasi asam kuat dengan basa kuat. Contoh dari titrasi ini adalah larutan asam kuat HCl yang dititrasi dengan larutan NaOH. Lalu ada titrasi asam lema dengan basa kuat. Contoh dri titrasi ini seperti larutan asam lemah CH3COOH yang dititrasi dengan NaOH sebagai basa kuat.  Adapun titrasi basa lemah dengan asam kuat. Contoh dari titrasi ini adalah larutan basa lemah yaitu NH3 yang dititrasi dengan titran asam kuat yaitu HCl. Indikator yang cocok untuk titrasi ini adalah indikator metal merah. Secara tori akan adanya lonjakan pH pada sekitar titik ekivalen, yaitu sekitar pH 7 hingga pH 4. Selanjutnya, ada titrasi asam lemah dengan basa lemah. Contoh yang biasa untuk kurva titrasi asam lemah dan basa lemah adalah asam asetat dan amonia. Dimulai dari pH tinggi menuju pH rendah. Titik ekuivalen terjadi pada pH di sekitar 7, tergantung nilai Ka atau Kb. Bila Ka > Kb maka titik ekuivalen sedikit di bawah pH 7, dan bila Ka < Kb maka titik ekuivalen sedikit di atas pH 7. Ujung kurva awal turun relatif cepat walau tidak secepat pada penambahan basa kuat, kemudian melandai. Ujung akhir kurva terjadi sedikit penurunan pH relatif cepat. Adapun titrasi asam kuat dengan basa kuat. Contoh dari titrasi ini adalah larutan asam kuat HCl yang dititrasi dengan larutan NaOH.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun