Mohon tunggu...
Arya Cintya
Arya Cintya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undiksha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Larutan Asam Basa

30 Juni 2023   21:42 Diperbarui: 30 Juni 2023   21:47 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Senyawa asam dan basa sudah sangat umum ditemukan di lingkungan masyarakat. Terdapat berbagai kebutuhan kita seperti makanan, minuman, obat dan lainnya yang biasa kita temukan merupakan senyawa asam dan basa. Kita dapat menentukan sifat dari suara senyawa asam dan basa dari rasanya. Secara umum, senyawa asam digambarkan sebagai senyawa dengan rasa asam sedangkan senyawa basa digambarkan dengan rasa pahit atau getir. Contoh senyawa asam basa yang biasa kita temukan dalam sehari hari adalah seperti jeruk, sabun, obat maag dan lainnya.

Senyawa asam dan basa ini dapat berwujud sebagai larutan. Contohnya seperti asam cuka, dimana asam cuka merupakan salah satu bahan makanan yang biasa kita temui di kehidupan kita. Asam cuka biasanya ditambahkan ke dalam makanan untuk menambahkan rasa asam pada makanan. Apakah kalian pernah berpikir mengapa asam cuka tidak pernah digantukan dengan asam lain seperti asam klorida. Meskipun kedua larutan tersebut sama sama bersifat asam namun, asam klorida termasuk dalam asam kuat. Tentunya masyarakat sudah tahu bahwa air keras sangat berbahaya karena merusak jaringan kulit. Hal lain yang juga tidak mungkin terjadi yaitu mengisi akki dengan larutan asam cuka, karena asam cuka merupakan elektrolit dengan kekuatan daya hantar listrik sangat rendah. Berdasarkan hal tersebut maka kita dapat ketahui bahwa adanya pengaruh penambahan zat asam atau zat basa sehingga membentuk larutan asam atau basa dengan kekuatan daya hantar listrik tertentu. Kekuatan daya hantar listrik larutan asam basa untuk selanjutnya diistilahkan dengan kekuatan asam atau basanya.

Larutan asam dan basa dibedakan menjadi empat jenis yaitu asam kuat, basa kuat, asam lemah dan basa lemah. Pada setiap jenis larutannya kita dapat menentukan konsentrasi dan nilai pHnya. Suatu larutan asam dapat dikatakan sebagai asam kuat karena dapat terionisasi secara sempurna. Contoh dari asam kuat ini adalah asam sulfat, asam bromide, asam iodide, asam klorida dan lainnya. Dalam menghitung konsentrasi dari H+ yang terkadung dalam larutan asam maka kita dapat menggunakan rumus:

[H+] = Ma x a

Namun berbeda dengan asam lemah, yang merupakan larutan yang hanya terionisasi sebagian dalam air seperti asam asetat, asam karbonat, asam format dan lainnya. Untuk konsentrasi dari H+ yang terkadung dalam larutan asam lemah ini dihitung dengan rumus yang berbeda yaitu:

[H+] = Akar Ka x Ma


Lalu pada senyawa basa kuat, merupakan senyawa basa yang dapat terionisasi sempurna seperti natrium hidroksida, kalium hidroksida, kalsium hidroksida dan lainnya. Dalam larutan basa, jumlah ion OH- lebih banyak dibanding ion H+. Untuk menghitung konsentrasi ion OH- dalam larutan basa dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

[OH-] = Mb x b

Sedangkan pada senyawa basa lemah,  yang merupakan basa yang terionisasi sebagian dalam air seperti ammonium hidroksida, aluminium hidroksida dan aminonia. Untuk menghitung konsentrasi dari OH- dapat dihitung sebagai berikut:

[OH-] = Akar Kb x Mb

Ukuran keasamaan suatu larutan ditentukan oleh konsentrasi ion hidrogen. Untuk memudahkan pengukuran, maka konsentrasi ion hidrogen dinyatakan dalam pH (pangkat hidrogen). Konsep pH pertama kali diajukan oleh seorang ahli biokimia dari Denmark yaitu S.P. Sorensen pada tahun 1909. Menurut Sorensen pH merupakan logaritma negatif dari konsentrasi ion hidrogen dan dirumuskan sebagai berikut:

pH = -log [H+]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun