Mohon tunggu...
KM 7 SDN 2 KEMBANG KERANG DAYA
KM 7 SDN 2 KEMBANG KERANG DAYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Mataram

Hobi melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melestarikan Kebudayaan Indonesia Melalui Ekstrakurikuler Tari Kreasi Nusantara di SDN 2 Kembang Kerang Daya

8 Agustus 2024   13:51 Diperbarui: 8 Agustus 2024   13:55 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KM 7 SDN 2 KEMBANG KERANG DAYA (doc pribadi)

Indonesia merupakan salah satu Negara yang dikenal dengan keberagaman seni dan kebudayaannya. Dari sekian banyaknya keberagaman seni dan kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia terdapat salah satu kesenian yang cukup terkenal yaitu tari nusantara. Tari nusantara merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, dimana masing masing daerah memiliki ciri khas tarinya tersendiri, baik dalam segi gerakan, music, irama, dan pola tarian. 

KM 7 SDN 2 KEMBANG KERANG DAYA (doc pribadi)
KM 7 SDN 2 KEMBANG KERANG DAYA (doc pribadi)

Diketahui seni tari sudah ada dimulai sejak zaman prasejarah, di zaman tersebut tarian tradisional ditunjukan sebagai salah satu ritual dalam kegiatan penyembahan. Kemudian di Indonesia seni tari mulai berkembang pada masa Kerajaan Hindu. Pada masa kerajaan Hindu biasanya seni tari ditunjukan dalam kegiataan upacara adat dan keagamaan, pada masa itu masih dikenal dengan adanya system kasta sehingga seni terbagi menjadi dua jenis, yaitu tari kerajaan dan tari masyarakat.

 Seiring berkembangnya zaman hingga masa Kerajaan Islam, media seni tari dimanfaatkan oleh para pemuka agama untuk memperkenalkan agama Islam. Pada masa Kerajaan Islam setiap unsur dalam seni tari disesuaikan dengan kebudayaan masayakarat yang menganut agama Islam pada masa itu. Seni tari terus mengalami perkembangan hingga masa saat ini, walaupun sudah banyak budaya modern yang mulai masuk ke Indonesia seni tari masih bertahan dan memiliki banyak peminat.

KM 7 SDN 2 KEMBANG KERANG DAYA (doc pribadi)
KM 7 SDN 2 KEMBANG KERANG DAYA (doc pribadi)

Keberadaan seni tari harus terus dilestarikan. Oleh karena itu, untuk melestarikan seni tari bisa dimulai dengan kembali memperkenalkan kebudayaan seni tari melalui lingkungan Pendidikan. Khususnya bagi siswa yang baru memasuki usia sekolah dasar. Siswa pada tingkat sekolah dasar menjadi sasaran utama untuk memulai memperkenalkan kebudayaan seni tari yang ada di Indonesia salah satunya Tari Kreasi Nusantara. Hal ini biasanya dilakukan untuk melestarikan atau mengenalkan kembali budaya lingkungan yang ada di Indonesia, sehingga peserta didik dapat mengetahui kebudayaan seni tari yang ada di Indonesia serta mempelajarinya. 

KM 7 SDN 2 KEMBANG KERANG DAYA (doc pribadi)
KM 7 SDN 2 KEMBANG KERANG DAYA (doc pribadi)

Dalam dunia pendidikan, guru dapat menghadirkan budaya lokal melalui ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti siswa, khususnya ekstrakurikuler seni tari. Di SDN 2 Kembang Kerang terdapat ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia yaitu ekstrakurikuler tari. Salah satu tarian tradisional yang sudah dipelajari oleh peserta didik SDN 2 Kembang Kerang Daya pada kegiatan ekstrakulikuler tari adalah Tari Kreasi Nusantara. Tari Kreasi Nusantara yang di pelajari oleh peserta didik dilakukan secara berkelompok, karena tarian ini dilakukan bersama sehingga dibutuhkan kerjasama yang bagus antar anggota kelompok. Tari Kreasi Nusantara yang dipelajari oleh peserta didik menggabungkan beberapa tarian tradisional yang ada di Indonesia, sehingga peserta didik dapat sekaligus mengenal dan mempelajari keragaman tarian tradisional yang ada di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun