Karangasem - I Gede Respa Pranayoga Sativa, ajudan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya, Ni Putu Diah Pradnya Paramitha, pada Kamis (19/9) di Banjar Rendang Tengah, Desa Rendang, Karangasem. Momen istimewa ini turut dihadiri oleh Ibu Negara Nyonya Iriana Jokowi, yang datang secara khusus untuk memberikan restu kepada pasangan tersebut.
Kehadiran Nyonya Iriana disambut hangat oleh keluarga mempelai, terutama ayah Respa, I Wayan Sarya, yang juga Kepala Sekolah SMPN 2 Abang. "Kehadiran Ibu Negara ke pernikahan anak saya adalah sebuah kehormatan. Anak saya, Respa, telah dipercaya menjadi ajudan beliau sejak tahun 2021," ungkap Sarya dengan bangga. Selama prosesi berlangsung, pengamanan ketat diterapkan, dengan tamu undangan yang diizinkan masuk hanya mereka yang mengenakan tanda pengenal khusus dari panitia.
I Gede Respa Pranayoga, yang merupakan alumnus SMAN 2 Amlapura tahun 2015, melanjutkan studinya di Politeknik Siber dan Sandi Negara Jakarta. Setelah lulus pada 2019, Respa bekerja di Badan Siber dan Sandi Negara sebelum akhirnya dipercaya menjadi ajudan Nyonya Iriana Jokowi pada tahun 2021. "Tugas saya selalu mendampingi Ibu Negara ke mana pun beliau pergi," ujar Respa, yang juga mantan Ketua Forum Anak Nasional 2013-2015. Respa juga mengungkapkan bahwa dirinya merupakan anak kembar. Adiknya, Ressa Pranayoga Sativa, telah menikah terlebih dahulu dan juga memiliki tugas kedinasan yang sama.
Acara pernikahan di Karangasem ini diwarnai dengan prosesi adat Bali yang khidmat. Tari Kasmaran dari SMPN 1 Bebandem dipentaskan saat prosesi pawiwahan, menambah nuansa budaya dalam acara tersebut. Kehadiran pejabat tinggi, seperti Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra, dan Sekretaris Utama YB Susilo Wibowo, turut memeriahkan acara.
Setelah prosesi pernikahan, Letjen Hinsa Siburian memberikan nasihat kepada kedua mempelai, diikuti dengan pemberian ucapan selamat dari Nyonya Iriana Jokowi. Usai sesi foto bersama dengan kedua mempelai dan keluarga, Ibu Negara meninggalkan lokasi pada pukul 11.30 WITA. Meski demikian, selama Nyonya Iriana berada di lokasi, beberapa undangan masih tertahan di luar karena pembatasan akses.
Penutupan jalan di sepanjang rute menuju Desa Rendang sempat menyebabkan kemacetan cukup panjang, terutama dari arah Desa Muncan dan Nongan. Pengamanan dari Paspampres tetap siaga sepanjang acara untuk memastikan keselamatan semua tamu dan kelancaran prosesi.
Dengan pernikahan ini, I Gede Respa Pranayoga Sativa memasuki babak baru dalam hidupnya, sementara tugasnya sebagai ajudan Ibu Negara tetap ia jalankan dengan penuh tanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H