Mohon tunggu...
21 Sarah Christen Ginting
21 Sarah Christen Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/menjadi Guru yang berakhlak

hobby saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemisahan dan Pemurnian Zat

11 Mei 2023   08:45 Diperbarui: 19 Maret 2024   07:13 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PEMANFAATAN ZAT MURNI DALAM MEMISAHKAN  ZAT  YANG TERKANDUNG DALAM SEBUAH CAMPURAN PADA  SAMPEL YANG DIGUNAKAN DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Pemisahan dan pemurnian zat proses pemisahan dua zat atau lebih yang saling bercampur serta untuk mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telah tercemar atau tercampur. Sedangkan campuran adalah suatu contoh materi yang tidak murni,yaitu bukan sebuah unsur atau sebuah senyawa. Dalam praktikum kimia,pemisahan dan pemurnian dilakukan untuk mendapatkan zat murni dari sebuah campuran

Pada tanggal 12 april 2023 telah dilakukan percobaan secara praktikum bersama anggota kelompok dengan tujuan untuk mengetahui bagainmana terbentuknya kristal pada uji kristalisasi,maka dapat disimpulkan bahwa sampel yang digunakan garam dapur dengan mengkristalkan kembali larutan yang terlarut sehingga didapatkan sebuah kristal yang murni.

Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk penjernihan air dan pembuatan garam.secara praktikum dilakukan beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan antara lain dekantasi,filtrasi,koagulasi,rekristalisasi,adorpsi fisik.

Banyak sekali manfaat dari pemurnian suatu zat didalam kehidupan sehari-hari yang dimana adanya sebuah pemisahan dari zat pengotornya dan didapat sebuah zat murni. Contohnya garam dapur yang masih kasar dan perlu dimurnikan untuk mengetahui jumlah zat pengotor didalamnya dengan menggunakan metode rekristalisasi sehingga terpisah,adapun jenis pemurnian dan pemisahan suatu zat terlarut lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun