Mohon tunggu...
Muhammad Mukhlisin
Muhammad Mukhlisin Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk berbagi tips, pengalaman dan cerita kehidupan

Pengajar, Trainer, Penulis Modul, Fasilitator Pengembangan Pendidikan Toleransi dan Keragaman. Direktur Eksekutif Yayasan Cahaya Guru. Tulisan yang ada disini adalah pendapat pribadi. Mengutip harus seizin penulis. Email: m.mukhlisin@cahayaguru.or.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Festival Guru 2023: Muhammad Mukhlisin Ajak Guru Perkuat Pencegahan Kekerasan di Sekolah

11 Desember 2023   16:58 Diperbarui: 11 Desember 2023   17:05 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 18 November 2023 – Yayasan Orbit 360 bekerja sama dengan puluhan organisasi mengadakan Festival Guru 2023. Salah satu kelas yang disampaikan adalah “Strategi Mencegah Kekerasan, Mengembangkan Empati, dan Keragaman di Sekolah” yang disampaikan oleh Muhammad Mukhlisin dari Yayasan Cahaya Guru. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada tanggal 17 November 2023.

Kelas ini diikuti oleh 120 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Peserta terdiri dari guru, kepala sekolah, dan perwakilan dinas pendidikan.

Dalam paparannya, Mukhlisin menyampaikan beberapa hal penting terkait strategi mencegah kekerasan, mengembangkan empati, dan keragaman di sekolah.

Tingginya angka kekerasan menjadi perhatian para guru

Mukhlisin mengatakan bahwa angka kekerasan di sekolah masih tinggi. Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), pada tahun 2022, terdapat 16.106 kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia. 

Mukhlisin menegaskan bahwa tingginya angka kekerasan di sekolah harus menjadi perhatian para guru. Guru memiliki peran penting dalam mencegah kekerasan di sekolah.

Guru harus memahami peraturan permendikbud yang baru

Mukhlisin juga mengingatkan guru untuk memahami peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Tindakan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP). Peraturan ini mengatur tentang pencegahan kekerasan, intoleransi, dan diskriminasi di sekolah.

Guru juga harus memahami keragaman siswa

Mukhlisin menekankan pentingnya guru untuk memahami keragaman siswa. Keragaman siswa mencakup perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan kemampuan. Guru harus mampu menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan aman bagi semua siswa.

Bantu dan ajak siswa mengenali kekerasan

Mukhlisin juga mendorong guru untuk membantu dan mengajak siswa mengenali kekerasan. Guru dapat melakukan hal ini dengan memberikan pendidikan karakter, menanamkan nilai-nilai toleransi, dan memberikan contoh yang baik.

Sekolah harus membuat mekanisme dan sistem pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah

Mukhlisin juga menekankan pentingnya sekolah untuk membuat mekanisme dan sistem pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah. Mekanisme dan sistem ini harus dirancang secara menyeluruh dan melibatkan semua pihak, termasuk guru, kepala sekolah, siswa, dan orang tua.

Kegiatan Festival Guru 2023 ini merupakan salah satu upaya Yayasan Orbit 360 untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan guru dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencegah kekerasan, mengembangkan empati, dan keragaman di sekolah. Dengan demikian, siswa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dalam lingkungan sekolah yang aman, damai, dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun