Ketika saya menulis tulisan ini, saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan untuk teman-teman muslim. Di tempat tinggal saya, sempat terjadi ketegangan antara memilih salat tarawih 8 rekaat atau 21 rekaat. Persoalan ini, bagi sebagian orang menjadi sangat penting. Kemudian saya berpikir. Nampaknya kita perlu belajar toleransi lagi deh. Bahkan dengan sesama orang yang seagama.
Kita perlu belajar toleransi karena sebagai makhluk sosial, kita hidup bersama dengan orang-orang yang memiliki latar belakang, keyakinan, dan nilai-nilai yang berbeda dengan kita. Toleransi merupakan sikap yang penting untuk menerima perbedaan tersebut, sehingga kita dapat hidup harmonis dan damai bersama-sama.
Berikut beberapa alasan mengapa kita harus belajar toleransi:
- Meningkatkan pemahaman terhadap perbedaan - Belajar toleransi membantu kita memahami dan menghargai perbedaan dalam hal agama, budaya, ras, orientasi seksual, dan lain-lain. Kita dapat belajar tentang kepercayaan dan budaya orang lain dan memperluas pemahaman kita tentang dunia.
- Mencegah konflik - Toleransi dapat mencegah terjadinya konflik antar individu atau kelompok yang berbeda, sehingga dapat menghindarkan kita dari kekerasan atau tindakan yang tidak menyenangkan.
- Meningkatkan kerjasama - Toleransi dapat meningkatkan kerjasama dan harmoni antar individu atau kelompok yang berbeda, sehingga dapat membantu kita mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif.
- Membangun hubungan yang baik - Toleransi membantu membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan menghargai perbedaan, kita dapat membentuk persahabatan yang lebih kuat dan menghindari konflik yang dapat merusak hubungan tersebut.
Kesimpulannya, toleransi sangat penting bagi kehidupan sosial kita, dan belajar toleransi akan membantu kita memperluas pemahaman kita tentang orang lain, menghindari konflik, meningkatkan kerjasama, dan membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H