Gonore dapat merusak struktur organ reproduksi seperti saluran tuba, rahim, dan ovarium.
Kerusakan ini dapat menghambat proses fertilisasi dan keberhasilan implantasi sel telur yang dibuahi.
4. Epididimitis pada Pria
Pada pria, gonore dapat menyebabkan epididimitis, yaitu peradangan pada saluran sperma di dalam testis.
Hal ini dapat memengaruhi produksi dan perjalanan sperma, sehingga meningkatkan risiko infertilitas.
5. Penyakit Rekuren dan Kronis
Gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan infeksi rekuren dan kronis, yang dapat merusak jaringan di sekitar organ reproduksi.
Kerusakan jaringan ini dapat menghambat fungsi normal organ reproduksi dan kemampuan untuk hamil.
Penderita gonore sebaiknya mencari bantuan medis segera untuk diagnosis dan pengobatan yang efektif guna mencegah komplikasi yang dapat mempengaruhi kesuburan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H