Jika anda tidak ingat kapan terakhir kali anda melakukan hubungan sexual dengan partner, berarti anda mungkin anda mengalami penurunan gairah sexual. Sejumlah faktor psychologi dan physiology bisa memberikan dampak pada libido anda. Berikut 10 diantaranya: 1. Stress Banyak orang yang menunjukkan kinerja terbaiknya saat berada dalam tekanan intens, namun kinerja sexual bukanlah salah satunya. Stress di tempat kerja, masalah finansial, anggota keluarga yang sedang sakit, atau gaya hidup yang sibuk dengan pola makan yang buruk bisa merusak kehidupan sexual anda. 2. Masalah dalam Berhubungan Masalah hubungan yang rumit perlu diselesaikan, dan perbedaan diantara kedua belah pihak perlu dicari keluarnya jika anda ingin mendapatkan kembali keintiman dan kasih sayang yang pernah anda bagi bersama partner. Kedekatan emosional berperan penting dalam hasrat sexual, terutama untuk wanita. Komunikasi yang buruk, ketidaksetiaan, pertengkaran, dan lain-lain, perlu di hilangkan sebelum hasrat sexual yang mutual bisa kembali di dapatkan. 3. Alcohol Jika anda selalu butuh beberapa gelas minuman beralcohol agar bisa mendapatkan mood untuk melakukan sex, berarti ada masalah yang serius dalam kehidupan sexual anda. Alcohol itu umumnya dianggap sebagai zat perangsang untuk menghancurkan penghalang dan rintangan sebelum melakukan sex. Padahal untuk jangka panjang, alcohol itu sebenarnya pembunuh libido anda. Menjadi mabuk bahkan mungkin membuat partner anda merasa enggan dan anda mungkin berakhir dengan mendapat sex yang payah. Hal yang sama juga berlaku untuk obat-obatan dan apa yang disebut sebagai libido boosters. 4. Tidur Terlalu Sedikit Kurang tidur adalah salah satu pembunuh gairah sex terbesar. Lagi pula, jika anda segera mendengkur begitu naik ke tempat tidur, berarti kehidupan sexual tidak terlalu aktif. Jika sleep apnea atau insomnia yang jadi penyebab, cari cara untuk mengobatinya. Cariah untuk menyingkirkan apapun yang menghalangi pola tidur anda, karena tidur yang terlalu sedikit membuat anda loyo dan mengurangi libido anda. 5. Pengobatan Hilangnya libido adalah efek samping yang menemani sejumlah pengobatan. Mintalah dokter anda untuk meresepkan obat alternatif atau perubahan dosis jika gairah sexual anda dipengaruhi oleh obat-obatan misalnya: antidepressants, antihistamines, obat darah tinggi, kontrasepsi oral, obat-obatan anti-HIV, synthetic progesterone-medroxyprogesterone, finasteride, atau chemotherapy. 6. Body Image Jika anda merasa tidak cukup seksi untuk menyenangkan partner, berarti anda mempunyai body image yang buruk dan berhubungan dengan kurangnya rasa percaya diri. Banyak pria, contohnya, yang merasa penisnya terlalu kecil, dan perasaan ini bisa mempengaruhi kehidupan sexualnya. Jika anda wanita dan terlalu risau dengan ukuran payudara anda, berarti anda mungkin telah merusak kehidupan sexual anda. 7. Obesitas Obesitas itu berhubungan langsung dengan menurunnya gairah sexual dan kinerja sexual yang buruk. Penyebab dari hal ini biasanya berhubungan dengan sosial stigma, kurang rasa percaya diri, hubungan yang tidak memuaskan, dan kesulitan untuk melakukan hubungan sexual. Menurunkan berat badan sudah pasti akan membuat kehidupan sexual anda jadi lebih baik. 8. Erectile Dysfunction Erectile dysfunction (ED) adalah sebuah kondisi medis yang dicirikan oleh terbatasnya aliran darah ke penis, sehingga mengarah pada kesulitan untuk mempertahankan ereksi yang memuaskan. Pria yang menderita ED itu sepertinya akan selalu merasa risau dengan kinerja sexualnya, sehingga gairah sexualnya jadi berkurang. 9. Testosterone yang Rendah Jumlah testosterone di dalam tubuh akan menentukan level gairah sexual anda. Jika level testosterone anda terlalu rendah, maka sepertinya libido anda akan menurun. 10. Depressi Depresi itu seperti pedang bermata dua karena bisa membunuh gairah sexual anda, sementara antidepressants juga melakukan hal yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H