Mohon tunggu...
Klinik Diet
Klinik Diet Mohon Tunggu... lainnya -

Fake it til U make it

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Lemak Avocado Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL)

2 Juli 2011   01:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:00 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Jenis lemak yang ditemukan dalam avocado dan olive oil itu bisa meningkatkan kolesterol HDL (baik) tanpa meningkatkan level kolesterol LDL (jahat), menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Toronto dan St. Michael's Hospital di Ontario, Canada, dan dipublikasikan dalam Canadian Medical Association Journal.

Bahkan, diet spesial vegetarian dengan sejumlah dosis dari lemak spesial tersebut juga bisa mengurangi level LDL seefektif obat-obatan statin.

Dalam penelitian ini, para peneliti menempatkan 24 orang dewasa dengan level kolesterol yang tinggi ke dalam diet standard untuk menurunkan kolesterol (rendah dalam lemak saturated) selama satu bulan. Satu bulan berikutnya, para peserta ditempatkan dalam diet vegetarian untuk menurunkan kolesterol. Setengah dari mereka ditugaskan untuk menjalani diet vegetarian yang 13 % kalori dari karbohidrat diganti dengan kalori dari lemak monounsaturated.

Diakhir bulan pertama, kedua kelompok berhasil menurunkan level LDL mereka sebanyak 20 persen, dan diakhir bulan kedua, kedua kelompok berhasil mengurangi kolesterol sebanyak 35 persen. Hanya dalam kelompok monounsaturated oil yang mengalami peningkatan level LDL sebanyak 12 persen, dan level dari inflammation marker C-reactive protein telah menurun.

"Kolesterol HDL melindungi terhadap kerusakan radikal bebas dan telah terbukti berkontribusi terhadap pengontrolan dari level triglyceride dalam darah yang begitu umum dalam diabetes," kata Michael T. Murray dalam bukunya Beat Diabetes Naturally.

"Beberapa dari efek ini mungkin berhubungan dengan kemampuan minyak monounsaturated untuk memperbaiki sensitivitas insulin. Ini ini bukan cuma terlihat pada penderita diabetes, tapi juga pada para relawan yang non-diabetes."

Salah seorang peneliti, David Jenkins, mengatakan bahwa diet vegetarian yang tinggi lemak monounsaturated itu "melakukan tepat seperti yang anda inginkan," yang memberikan janji pada orang-orang "yang ingin benar-benar mencoba metode diet sebelum mengambil jalan pengobatan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun