Mohon tunggu...
Klinik Diet
Klinik Diet Mohon Tunggu... lainnya -

Fake it til U make it

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fakta dan Mitos Mengenai Tidur

30 Juni 2011   04:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:03 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mitos 1: Cuma kurang tidur 1 jam per malam tidak akan mempengaruhi fungsi anda di siang hari. Anda mungkin tidak akan merasa ngantuk disiang hari. Tapi kurang tidur itu, meski cuma sedikit, bisa mempengaruhi kemampuan anda untuk berpikir dengan benar dan merespon dengan cepat, serta menggangu kesehatan jantung, keseimbangan energi, dan kemampuan anda untuk memerangi infeksi.

Mitos 2: Tubuh anda bisa menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan jadwal tidur. Orang umumnya memang bisa menyetel ulang jam biologisnya, tapi hanya dengan isyarat waktu yang tepat, bahkan sekalipun sudah tepat, 1 - 2 jam per hari adalah yang terbaik. Itu artinya, perlu lebih dari satu minggu untuk menyesuaikan diri setelah bepergian melintasi beberapa zona waktu atau mengubah jadwal tidur.

Mitos 3: Tidur extra di malam hari bisa menyelesaikan masalah anda dengan rasa letih di siang hari. Bukan cuma kuantitas tidur yang penting, tapi juga kualitasnya. Sebagian orang tidur 8 atau 9 jam per malam, tapi tetap merasa letih setelah bangun karena kualitas tidurnya yang buruk.

Mitos 4: Anda bisa membayar kekurangan waktu tidur dengan memperbanyak tidur diakhir pekan. Meski pola tidur ini akan membantu memulihkan sebagian waktu dari tidur yang kurang, tapi ini tidak bisa mengganti waktu tidur yang kurang sepenuhnya. Selain itu, tidur diakhir pekan bisa mempengaruhi jam biologis anda sehingga anda akan jadi lebih sulit untuk tidur di waktu yang tepat pada Minggu malam dan bangun awal di Senin pagi.

Diadopsi dari Your Guide to Healthy Sleep (PDF) The National Institutes of Health.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun