sebagai stasiun televisi baru ternyata ada kabar tidak meyedapakan berhembus,tentang Net Media yang Menggoncang Trans TV dan Trans 7
beberapa masyarakat bingung apa visi televisi ini,net media dengan slogan move forward, digadang adalah tv masa depan diera digital.benarkah?
namun setelah dilaunching per 26 mei 2013, pertanyaan apakah net media dapat sesukses trans corps. terlebih  sebagian masih banyak yang belum tahu net media, jadi bisakah mencuri perhatian masyarakat, terutama masyarakat internet indonesia?atau justru sebaliknya.
kabar pindahnya Wisnutama yang sering disapa Pak tama yang merupakan direktur utama trans Tv dan direktur produksi trnas 7 cukup menggocang kedua televisi ini,
dengan hengkangnya pak tama ntah bagaimana trans tv akan bisa tetap unik, inspiratif dan kreatif dengan ragam acara yang gado-gado mulai dari religi sampai info sex dini hari,
begitu juga dengan trans 7 yang selalu masuk tayqngan berating tinggi akankan tetap menyapa pemirsa dengan tanyanganya yang khas,
sebagai televisi hiburan dan mencari laba tentu pindahnya Pak tama bisa membuat sebagian karyawan trans corp merasa kehilangan dan pindah ke TV lain,
pro kontra tanyangan tv ini yang terkdang mencerdaskan tetapi beberapa hal dianggap masyarakat hanya jual rating.
setelah Pak tama pindah, apakah transcops yang digadang2 sebagai tv dengan program inovatif dan kreatif yang menggantikan tv lama yang melulu sinetron dan FTV cinta dan persoalan rumah tangga tetap bagus?
saya yakin Trans Corp mampu mandiri dan telah memperoleh banyak ilmu dari pak tama , karena kehilangan Pak Tama bukan akhir segalanya, kita nantikan yang baru dari trans Tv dan trans 7 setelah kepindahan pak tama dan resign beberapa karyawan tran corps.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H