Mohon tunggu...
klement Adwitya
klement Adwitya Mohon Tunggu... Desainer - Perasa

Seorang desainer grafis yang menyukai tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia Tahun '80-an, Kaget Budaya, dan "Penak Jamanku Toh?"

2 Juni 2019   12:18 Diperbarui: 2 Juni 2019   12:48 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sersan Prambors | https://www.liputan6.com 

Tahun '80-an merupakan tahun yang dianggap oleh banyak orang sebagai masa terbaik atau era terbaik yang pernah dilalui oleh Indonesia. Pasalnya, pada tahun-tahun tersebut Indonesia sedang menikmati masa damai, dan kemakmuran dari berbagai sisi. Dimana masyarakat pada masa itu sangat jauh dari berbagai konflik politik, maupun konflik sosial dibandingkan dengan era-era sebelumnya.

Dari segi pembangunan, Indonesia juga sedang mengalami banyak pertumbuhan yang pesat. Jakarta sebagai ibu Kota negara Indonesia sendiri berhasil mendapatkan predikat sebagai kota metropolitan karena telah menjadi sebuah gula bagi para semut. Dimana berbagai suku dari seluruh pulau di Indonesia berkumpul menjadi satu, membangun karir dan juga menjalankan usahanya di Ibu Kota.

Selain itu, pengetahuan akan kehidupan Dunia Barat juga menjadi pemicu berkembangnya Indonesia, seperti hadirnya berbagai kultur pop yang masuk dan mempengaruhi Indonesia pada saat itu. Hadirnya berbagai diskotik dan tempat hiburan lain juga berhasil menggeser kebiasaan baru bagi anak muda yang menjadi sangat dekat dengan kehidupan malam & gemerlap. 

Contoh lain dari segi musik, jika pada era sebelum tahun '80-an kita mengenal musik dengan format seperti Koes Plus yang berinstrumen layaknya band pada umumnya. Pada era '80-an, banyak musisi muda yang mulai memasukkan instrumen baru dalam musik mereka, seperti memainkan berbagai efek suara, dan juga bunyi-bunyian elektronik yang juga sedang digandrungi di Dunia Barat.

Bisa dikatakan, bahwa selogan "Penak Jamanku Toh?" yang dikampanyekan para perindu era Orde Baru dan Soeharto ada benarnya juga. Dimana bagi masyarakat yang ada pada saat itu sangat mudah untuk menikmati dan melakukan berbagai hal, tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi dibalik kesenangan dan kemudahan tersebut. 

Selain itu, pada era '80-an juga bisa dibilang sebagai era kaget budaya bagi Indonesia. Dimana sebelumnya, Indonesia cukup tertutup dengan budaya Barat dan kemudian menjadi sangat terbuka serta mencoba menerapkan berbagai hal yang ada di sana tanpa penyaringan dan penyesuaian kultur atau budaya Indonesia sendiri. 

Di Dunia sendiri era '80-an juga menjadi era yang bisa dikatakan sebagai era terbaik. Karena pada masa ini, Dunia sedang mengalami berbagai perkembangan teknologi. Seperti hadirnya teknologi video game, portable computer, dan masih banyak yang lainnya. 

Dari industri hiburan seperti pada dunia film maupun musik, pada era '80-an juga terjadi perkembangan dari segi teknologi seperti yang kita lihat pada serial film "Star Wars" dengan efek visualnya, maupun musik hip-hop yang lahir pada era ini, dengan mainkan efek suara dari teknologi studio rekaman atau musik pada saat itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun