Mohon tunggu...
safira
safira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Resensi Buku Keruntuhan Jurnalisme

7 Juni 2015   10:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:18 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Identitas Buku

Judul Buku: KERUNTUHAN JURNALISME

Pengarang: DUDI SABIL ISKANDAR

Penerbit: Lentera Ilmu Cendekia (ILC)

Tahun Penerbit: Januari 2015

Jumlah Halaman: VI + 152 Halaman

ISBN: 978-602-8969-87-1

 

2.    Pembuka Reserensi

Buku ini diterbitkan karena dalam dunia jurnalistik sangat banyak pertentangan nya.Maka dalam konteks ini,Dunia jurnalisme saat ini kita jangan pernah bertanya tentang Kode Etik Jurnalistik,tak perlu mendebatkan Etika Jurnalisme di komunikasi (massa) ruang publik,memperbincangkan kaidah moral.

Perlu dikatahui tak banyak jurnalisme-jurnalisme pada saat ini mampu memantau kekuasaan dan menyambung lidah yang tertindas.Sesungguhnya kewajiban jurnalise yaitu menjadikan beritanya proporsional dan komprehensif.

Dalam buku ini kita juga bisa melihat sisi yang lebih membuat jurnalisme mengetahui dengan adanya Buku Keruntuhan Jurnalime.karena buku ini terdapat PERS hukum yang berkaitan dengan pancasila.

 

3.    Jenis Buku

Pada buku Keruntuhan Jurnalisme menjelaskan bagaimana pengarang menceritakan tentang perjalanan seorang jurnalisme yang di alami oleh pengarang itu sendiri.

 

4.    Keunggulan Isi Buku

·         Organisasi Buku

Pengalaman-pengalaman selama menjadi jurnalisme memberikan inspirasi. Dalam buku ini antara satu  peristiwa dengan peristiwa lainnya terdapat keterkaitan sehingga mampu menarik pembaca atau khalayak.

·         Isi Buku

Dilihat dari bukunya ini sangat bagus dan menarik sehingga pembaca atau khalayak dapat bisa membaca dan memahami isi buku tersebut sehingga pembaca atau khalayak mendapatkan pengetahuan yang sangat luas tentang Keruntuhan Jurnalisme.

·         Bahasa

Dari segi bahasa yang di gunakan pengarang tersebut dari tutur kata yang di sampaikan sangat kompherensif dan kalimat-kalimat dalam paragraf di susun secara jelas sehingga mudah di pahami pembaca atau khalayak.

5.    Kelemahan Isi Buku

Kelemahan pada buku ini adalah dalam penulisan kata dari cara pengetikkannya dan pengejaannya sehingga pembaca atau khalayak kurang memahami arti kata tersebut

6.    Nilai Buku

Hal yang perlu kita petik di dalam buku yang berjudul Keruntuhan Jurnalisme ini hendaklah kita memberi contoh kepada jurnalisme-jurnalime yang akan datang, Karena kita berjuang dengan hati yang tulus untuk mempertahankan kehidupan bernegara dan berbangsa Indonesia.

 

Kesimpulan:

Buku yang berjudul “Keruntuhan Jurnalisme” ini cukup bagus dan cukup menarik karena buku ini menceritakan tentang seorang jurnalime pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014. Selain itu,  buku ini juga memilliki amanat yang mengajak kita generasi muda agar para jurnalistik tidak pernah merasa putus asa,karena nilai-nilai dasar perjuangan di berbagai level training.

Identitas presensi:

Nama :Safira Klarizky                

Nim :1471506889

 

Kelompok: YE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun