Mohon tunggu...
KKN yosowilangun Lor
KKN yosowilangun Lor Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Unej Desa Yosowilangun Lor Kabupaten Lumajang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PJ Bupati Lumajang Pimpin Gerakan Massal Pengendalian Hama Tikus dan Pemasangan Rumah Burung Hantu di Yosowilangun Lor

2 Agustus 2024   07:00 Diperbarui: 2 Agustus 2024   07:03 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : KKN UMD 279 Universitas Jember)

Pada Jumat, 26 Juli 2024, Desa Yosowilangun Lor, Kabupaten Lumajang, menjadi saksi pelaksanaan acara Gerakan Massal Pengendalian Hama Tikus dan Pemasangan Rumah Burung Hantu. Acara ini dimulai pada pukul 07.00 dan berakhir pukul 09.00, dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan kelompok tani setempat.

PJ Bupati Lumajang, Ibu Indah Wahyuni, bersama Kepala Dinas Pertanian, Bapak Kadis Lumajang, dan Kepala BSIP Aneka Kacang Malang, turut hadir dalam kegiatan ini. Tidak hanya itu, kelompok tani Desa Yosowilangun Lor dan jajaran lembaga pertanian lainnya juga berpartisipasi aktif dalam acara tersebut.

Tujuan utama dari gerakan ini adalah untuk membasmi hama tikus yang mengancam ketahanan pangan di Lumajang. Bapak Kadis Pertanian Lumajang menyebutkan bahwa tiga desa di Lumajang, yakni Desa Jarut, Bades, dan Klapa Sawit, mengalami serangan hama tikus yang cukup parah. Sebagai solusi, pemasangan Rumah Burung Hantu (RUBUHA) terus diupayakan. Hingga saat ini, sudah ada 93 RUBUHA yang terpasang di berbagai desa di Lumajang. Ibu Indah Wahyuni menegaskan bahwa gerakan ini merupakan salah satu bentuk solusi atas maraknya serangan hama tikus. Salah satu faktor peningkatan populasi tikus adalah penurunan jumlah burung hantu akibat perburuan liar oleh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dari masyarakat untuk menghentikan perburuan burung hantu.

(Sumber : KKN UMD 279 Universitas Jember)
(Sumber : KKN UMD 279 Universitas Jember)

Acara dimulai dengan pemasangan RUBUHA secara simbolik di lahan pertanian warga, dilanjutkan dengan penyemprotan racun tikus melalui bawah tanah. Setelah itu, acara ditutup dengan sesi foto bersama PJ Bupati Lumajang.

(Sumber : KKN UMD 279 Universitas Jember)
(Sumber : KKN UMD 279 Universitas Jember)

Dengan adanya gerakan massal ini, diharapkan ketahanan pangan di Lumajang dapat terjaga dan masalah hama tikus dapat teratasi. Acara ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari berbagai pihak yang turut serta dalam pelaksanaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun