Mohon tunggu...
Diana PutriAriyanti
Diana PutriAriyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Pemasaran Inovatif: Kolaborasi KKN UNISNU Jepara dan Anwar Jamur Tingkatkan Penjualan Penjualan Jamur di Desa Srikandang

23 Agustus 2024   00:55 Diperbarui: 23 Agustus 2024   09:49 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN XVII Desa Srikandang UNISNU Jepara

Desa Srikandang, sebuah desa di Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, kini sedang menjadi pusat perhatian dengan program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produksi jamur lokal. Program ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Tim KKN Angkatan XVII Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dan Anwar Jamur, mitra lokal yang telah lama berkecimpung dalam budidaya jamur di daerah tersebut.

Dengan semakin meningkatnya permintaan pasar terhadap produk jamur, kebutuhan akan strategi pemasaran yang efektif menjadi sangat penting. Untuk itu, tim pengabdian ini berfokus pada penerapan strategi pemasaran yang inovatif guna memperluas angsa pasar dan meningkatkan pendapatan mitra Anwar Jamur.

Program kemitraan ini dimulai dengan mengenalkan teknik-teknik pemasaran modern. Salah satu langkah utama yang diambil adalah pengenalan e-commerce sebagai platform utama untuk penjualan jamur. Dengan adanya platform online, para petani kini dapat menjangkau konsumen lebih luas, bahkan hingga ke luar wilayah Desa Srikandang ataupun luar Jepara. Tidak hanya itu, tim KKN juga memberikan pendampingan dalam pembuatan logo dan desain kemasan yang menarik serta ramah lingkungan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen dan memberikan nilai tambah pada produk jamur yang dihasilkan.

Anwar Jamur Jepara/KKN XVII
Anwar Jamur Jepara/KKN XVII

Selain itu, pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi juga menjadi fokus utama dalam strategi pemasaran ini. Melalui platform seperti Instagram dan Facebook, produk jamur dari Desa Srikandang kini dapat lebih mudah dikenal dan diakses oleh masyarakat luas. Dengan konten yang menarik dan informatif, diharapkan penjualan jamur akan mengalami peningkatan yang signifikan.

"Kami sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan Anwar Jamur dalam program ini. Dukungan dari mitra lokal sangat penting dalam mewujudkan tujuan kami untuk meningkatkan budidaya jamur di Desa Srikandang," ujar salah satu anggota tim KKN UNISNU Jepara.

KKN XVII Desa Srikandang UNISNU Jepara
KKN XVII Desa Srikandang UNISNU Jepara

Program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi petani jamur, tetapi juga membuka peluang baru bagi Desa Srikandang untuk dikenal sebagai salah satu sentra produksi jamur yang berkualitas di Jepara. Dengan penerapan strategi pemasaran yang inovatif, diharapkan produksi jamur dari desa ini akan terus meningkat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Program kemitraan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan strategi pemasaran yang tepat, produk lokal seperti jamur dapat memiliki nilai jual yang tinggi dan berdaya saing, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di pedesaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun