Mohon tunggu...
KKN PADURENAN
KKN PADURENAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah Kerja Nyata

Kuliah Kerja Nyata XVII Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Desa Padurenan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upayakan Pencegahan Stunting; Mahasiswa KKN Desa Padurenan Adakan Penyuluhan Pencegahan Stunting di Posyandu Wijaya Kusuma IV

24 Agustus 2024   16:03 Diperbarui: 24 Agustus 2024   16:04 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Tim KKN Desa Padurenan) 

Kudus, 24 Agustus 2024, KKN Unisnu Desa Padurenan bersama mitra adakan penyuluhan pencegahan stunting di Posyandu Wijaya Kusuma IV, Dukuh Randukuning Desa Padurenan. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa KKN Desa  Padurenan, Kader Posyandu Wijaya Kusuma IV serta ibu-ibu dan balita. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai stunting, salah satu isu kesehatan yang krusial di kalangan anak-anak

Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari kader Posyandu Wijaya Kusuma IV. Selanjutnya mahasiswa KKN Unisnu kemudian memperkenalkan diri dan membantu kegaiatn selanjutnya. Setelahnya mahasiswa KKN  menjelaskan tujuan dan  menyampaikan informasi penting mengenai stunting, yang merupakan gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis.

Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa memaparkan berbagai faktor penyebab stunting, termasuk kekurangan asupan gizi, pola makan yang tidak seimbang, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin untuk anak-anak. Mereka juga memberikan tips praktis tentang pemenuhan kebutuhan gizi anak, seperti pemilihan makanan bergizi, cara penyajian makanan sehat, dan pentingnya ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan.

Para peserta, yang sebagian besar adalah orang tua dari balita di Dukuh Randukuning, tampak antusias mengikuti sesi interaktif yang dipandu oleh mahasiswa. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai bagaimana cara terbaik untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan gizi yang cukup.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan pemberian paket edukasi berupa buku panduan gizi dan poster tentang stunting. Mahasiswa KKN juga menyediakan layanan konsultasi gizi bagi orang tua yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut.

Penyuluhan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka stunting di Dukuh Randukuning dapat menurun, dan masyarakat menjadi lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan gizi anak-anak mereka.

(Sumber: Tim KKN Desa Padurenan)
(Sumber: Tim KKN Desa Padurenan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun