Mohon tunggu...
kknxiitunahanunisnu
kknxiitunahanunisnu Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN XII UNISNU DESA TUNAHAN

Mahasiswa KKN XII UNISNU DESA TUNAHAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperingati Isra' Mi'raj di Desa Tunahan sebagai bentuk Melestarikan Tradisi untuk Eksistensi Islam Ahlussunnah Waljamaah

3 Maret 2022   16:30 Diperbarui: 3 Maret 2022   16:33 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isra mi'raj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam, perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam saja, dimulai dari Masjidil Haram (Makkah) menuju ke Masjidil Aqsa (Yasrusalem), kemudian naik ke Sidratul Muntaha (suatu tempat ghoib yang tidak mungkin ditangkap oleh panca indra). Dalam peristiwa ini nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk melaksanakan sholat 5 waktu dari Allah SWT. Isra Mi'raj terjadi pada tahun 621 M, menurut jumhur ulama menyebutkan kejadian ini pada malam jumat tanggal 27 Rajab. hingga saat ini peristiwa Isra Mi'raj terus diperingati oleh umat muslim diseluruh dunia.

Peristiwa Isra Mi'raj merupakan peristiwa agung yang harus dipahami oleh umat Islam karena terdapat banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil. Isra Mi'raj adalah peristiwa yang sangat jelas dan eksplisit disebutkan dalam al-Qur'an, sebuah kejadian yang pasti terjadi, pasti benar, dan tak ada keraguan sama sekali meskipun akal manusia tidak dapat menjangkaunya. Sebelum perjalanan Isra Mi'raj dimulai, Nabi Muhammad SAW dibedah hatinya oleh malaikat Jibril dan Mikail untuk di sucikan dengan air zam-zam tiga kali dan diisinya hati mulia itu dengan hikmah dan iman. Dari hal ini dapat diambil pelajaran bahwa dari pembedahan hati Nabi Muhammmad SAW ini, kita mendapatkan pelajaran bahwa hati adalah hal terpenting dalam diri manusia. Hati merupakan pusat metabolisme keimanan dan ketaqwaan. Sedangkan sekarang banyak orang hanya mengandalkan otaknya dengan logika dan rasio, dan melupakan peran hati yang sangat penting ini. Padahal berbagai pertimbangan keadilan dan kebenaran sumbernya adalah hati, bukan otak.

Dokpri
Dokpri

Oleh karena itu KKN XII UNISNU Jepara Desa Tunahan bersama dengan IPNU IPPNU Desa Tunahan 01 mengadakan pengajian memperingati peristiwa Isra mi'raj bersamaan dengan Harlah IPNU IPPNU Desa Tunahan 01. IPNU IPPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul ulama) merupakan salah satu kepemudaan yang ada di desa Tunahan. Kegiatan kolaborasi ini dilakukan pada tanggal 28 April 2022 bertempat di masjid Al-Muttaqin desa Tunahan.

Oleh karena itu KKN XII Desa Tunahan bersama IPNU-IPPNU Desa Tunahan 01 melakukan kolaborasi dengan mengangkat tema "Meneladani suri tauladan Nabi Muhammad SAW, melalui peristiwa Isra' Mi'raj", karena banyak sekali tauladan dari kepribadian Nabi Muhammad SAW yang dapat ditiru terutama bagi generasi muda. Kegiatan ini terlaksana dengan baik, banyak tradisi NU yang dilakukan seperti tahlil. Pengisi mauidhoh hasanah oleh kiyai Kosaji Desa Tunahan.

Sebagai generasi muda NU hendaknya kita melestarikan budaya NU dilingkungan masyarakat, karena budaya adalah cikal bakal sebuah kelompok masyarakat yang kuat dan juga menjadi penunjang eksistensi sebuah kelompok masyarakat. Selama berpuluh-puluh tahun NU mampu menjadi organisasi agama sosial kemasyarakatan yang solutif, moderat, dan menghargai keberagaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun