Memperindah Nuansa Ramadan, Mahasiswa KKN UM Mengajar Mengaji TPQ dan Tadarus Alquran

Dalam rangka mengisi dan memeriahkan acara ramadhan, Mahasiswa KKN UM  yang di tempatkan di Desa Wonorejo Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri melaksanakan kegiatan Tadarus Al-quran dan Mengajar mengaji di TPQ Baiturrohim, dimana kedua kegiatan tersebut dilaksanakan dalam tempat yang berbeda. Kegiatan Tadarus Al-quran dilaksanakan di Masjid Hambali, tepatnya berada di depan posko KKN UM, sedangkan untuk kegiatan mengajar mengaji TPQ dilaksanakan di Musholla Baiturohim Jl Kolak Utara.

Selain untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada ALLAH , Kedua kegiatan tersebut dilaksanaan untuk lebih mendekatkan diri dan lebih mengenal warga disekitar desa Wonorejo yang rata-rata masyarakatnya beragama islam. Tadarus Al-quran dilakukan setelah sholat ashar sampai dengan setelah sholat magrib, sehingga waktu berbuka puasa dilakukan bersama-sama di masjid dan sekaligus melaksanakan sholat magrib berjamaah.

Dokpri

Mengajar mengaji merupakan kegiatan kedua yang dilakukan dibulan ramadhan ini, selain menambah pahala kegiatan ini sangat bermaanfaat bagi anak-anak di desa Wonorejo yang kekurangan guru mengaji. 

Santri-santri di TPQ Baiturrohim rumayan banyak, apalagi setelah mendengar Informasi adanya Mahasiswa KKN yang ikut mengajar, Santri selalu bertambah setiap harinya. Kegiatan mengaji ini dimulai pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB, dimana diawali dengan membaca surat-surat pendek dan kemudian dilanjutkan mengaji satu- persatu yang di semak oleh beberapa guru yang mengajar disana. 

Kemudian setelah santri-santri mengaji semua dilanjutkan hafalan doa-doa yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan hafalan surat-surat pendek, setelah kegiatan itu selesai semua kegiatan mengaji ini diakhiri dengan bacaan kafaratul majlis dan sholawat Nabi.

Kedua kegiatan ini mendapat respon yang baik dari warga, mereka merasa senang dengan kedatangan mahasiswa KKN UM yang dapat membantu mengajar di TPQ maupun mengisi Tadarus Al-Quran. Tidak hanya orang dewasa saja yang merasa senang, Santri-santri yang diajar oleh Mahasiswa KKN UM juga merasa senang mereka sangat bersemangat berangkat mengaji dan menunjukkan antusiasme yang besar terhadap kedatangan KKN UM di desa mereka.