Panen Maksimal! Mahasiswa KKN Universitas Tidar Gelar Sosialisasi Penggunaan Pupuk Organik, Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman di Desa Windusari

Kewajiban mahasiswa tidak hanya menuntut ilmu sebagai pelajar di perguruan tinggi saja tetapi juga memiliki kewajiban lain yang tercantum dalam Tri Dharma Perguruan tinggi, salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat. Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Tidar ialah KKN (Kuliah Kerja Nyata). 

 Kelompok KKN Universitas Tidar khususnya KKN di Desa Windusari mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan sosialisasi di bidang pertanian dengan pemateri Syaiful Khusnul seorang mahasiswa Universitas Tidar Jurusan Pertanian. Sosialisasi merupakan salah satu bentuk edukasi bagi masyarakat yang berguna sebagai bekal ilmu yang nanti akan bermanfaat dalam lingkungan sekitarnya. Sosialisasi yang akan dilakukan pada Desa Windusari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang adalah sosialisasi penggunaan pupuk organik, pengendalian hama dan penyakit pada tanaman. Diharapkan kegiatan ini akan bermanfaat untuk mengetahui proses, tantangan dan permasalahan implementasi manajemen pada pertanian sehingga para petani nantinya akan mendapatkan hasil tani yang maksimal.

Sumber: Dokumentasi Tim KKN Untidar Desa Windusari

Upaya sosialisasi ini dapat memberi manfaat yang besar bagi perekonomian terutama dibidang pertanian untuk masyarakat. Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Tim KKN Untidar Desa Windusari sebagai usaha untuk mencegah dan mengatasi permasalahan pertanian pada masyarakat Desa Windusari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Berdasarkan adanya sosialisasi dibidang pertanian ini diharapkan masyarakat sekitar dapat memaksimalkan hasil pertanian, mengembangkan peluang ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagian besar masyarakat Desa Windusari mata pencahariannya adalah petani. Lahan pertanian di desa ini ditanami kopi, kapulaga, singkong, padi, dan cabai. Masyarakat begitu antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Diskusi mengenai permasalahan pertanian juga berjalan dengan kondusif. Masyarakat juga dikenalkan dengan pertanian modern yang diharapkan dapat diterapkan di Desa Windusari.