Mohon tunggu...
KKN UNDIP TIM I  Desa Winduaji
KKN UNDIP TIM I Desa Winduaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Kami adalah kelompok KKN TIM I UNDIP tahun 2023 yang bertempat di Desa Winduaji, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

MENDUKUNG EFISIENSI PENATAAN INVENTARIS DESA !!! Mahasiswa KKN Undip Tim 1 2023 Menginisiasi Konversi Metode Pencatatan Tanah secara Fisik ke Digital

8 Februari 2023   17:31 Diperbarui: 8 Februari 2023   19:03 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Winduaji, Kabupaten Pekalongan (28/1) - Aparatur desa masih menggunakan cara tradisional dalam inventaris tanah desa dengan menggunakan pencatatan di buku yang memiliki berbagai kelemahan seperti susahnya mencari nomor yang diinginkan, memiliki usia pakai yang terbatas, rentan rusak dan dicuri sehingga tidak efisien apabila dalam melakukan pencatatan data tanah dan pembuatan sertifikat data tanah.

Mahasiswa KKN berinisiatif melakukan pemindahan dari pencatatan buku konvensional menjadi dokumentasi digital yang memanfaatkan database Google Drive desa. Kegiatannya meliputi scan buku data tanah yang nantinya bakal di-upload di Google Drive Desa, pencatatan secara digital identitas pemilik tanah, membuat Microsoft Excel yang nantinya bakal menjadi platform program pencatatan secara digital. Pada Hari Sabtu, 28 Januari 2023  Mahasiswa KKN menyerahkan dan memberikan pemanduan cara menggunakan program yang sudah dibuat ke perangkat desa.

Pemanduan Cara Pakai Program Digitalisasi IPEDA (dokpri)
Pemanduan Cara Pakai Program Digitalisasi IPEDA (dokpri)

Pemindahan inventaris tanah desa ke dokumentasi digital adalah bagian dari meningkatkan penguasaan dalam penggunaan teknologi dan modernisasi sistem dan prosesnya. Sistem baru diharapkan meningkatkan efisiensi dan mengurangi pengeluaran untuk membeli buku fisik untuk dokumen letter c, lebih aman, mengurangi resiko pencurian, kehilangan data karena keterbatasan usia pakai buku (lapuk, sobek dan halaman hilang). Sistem ini juga meningkatkan pelayanan publik dan memberikan dampak positif pada pengaturan inventaris desa kedepannya.

Penulis : Habiburrahman

Jurusan : Statistika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun