12/08/2020. “Karena semua mulai dengan kebaikan, hasilnya juga baik.” Itulah testimoni Pak Yus, ketua RT di lokasi KKN di Kelurahan Kelapa Dua, terhadap program yang dilaksanakan oleh salah satu mahasiswa KKN UNDIP.
Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan tahunan oleh Univesitas Diponegoro. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pandemi Covid-19 menjadi sebuah tantangan sendiri bagi pihak kampus dan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN di tahun ini.
Tentunya, ini tidak mematahkan semangat mereka dalam mengabdi kepada masyarakat dan untuk tahun ini, mahasiswa Universitas Diponegoro pun melaksanakan kegiatan ini di kampung halaman masing-masing, dan saya bangga menjadi salah satu mahasiswa yang diberikan kesempatan untuk mengabdi di kampung halaman saya sendiri.
Di era adaptasi kebiasaan baru, masyarakat harus belajar untuk hidup berdampingan dengan virus Corona. Namun, angka kejadian Covid-19 masih tinggi dan masih ada masyarakat yang tidak mengikuti protokol kesehatan. Tentunya, sebagai seorang mahasiswa di bidang kesehatan, saya merasa terpanggil untuk berkontibrusi dalam penanganan pandemi Covid-19.
Pemberdayaan masyarakat, itulah yang terlintas di benak saya. Karena, tentunya dalam mengatasi dan memutus rantai penularan, semuanya harus datang dari masing-masing individu. Agar menjadikan warga agen perubahan bagi sekitarnya, edukasi dan sosialisasi yang menarik, mengesankan dan tidak mudah terlupakan harus dilakukan.
Dengan itu, film animasi pendek yang seru, unik dan menghibur, tentang Sel Imun melawan Virus Corona, diciptakan untuk mengedukasi masyarakat luas terutama warga RT01/RW10 Desa Kelapa Dua, Tangerang.
Materi edukasi didesain dalam bentuk film cerita animasi yang seru agar menarik perhatian masyarakat luas dari berbagai kalangan dan pada waktu yang sama, dapat mengedukasi mereka mengenai cara sel imun bekerja melawan virus Corona. Film ini juga mengedukasi mengenai penerapan gaya hidup bersih dan sehat di era adaptasi kebiasaan baru.
Pandemi ini pun datang mengguncang dengan berbagai permasalahan terkait yaitu kebanyakan masyarakat harus bekerja dan belajar di rumah, duduk berjam-jam di depan komputer. Dan ini akan mendatangkan berbagai masalah kesehatan dan penurunan sistem kekebalan yang akan menjadi lingkaran setan.
Dengan ini, edukasi tentang bahayanya Sitting disease dan Computer vision syndrome dalam upaya pemberdayaan masyarakat diperlukan. Selain itu, senam rutin sehat mudah dan singkat 5 menit diinovasi sebagai cara penanganan masalah ini. Senam ini mudah diikuti agar dapat menjangkau seluruh kalangan.
Materi edukasi pendamping lainnya pun diupload secara online dan sosialisasi singkat mengenai program dilakukan secara door-to-door. Bingkisan kesehatan serta flyer pun didistribusi ke kurang lebih 50 rumah. Dengan ini, jangkauan masyarakat akan cukup besar dan meminimalisasi adanya potensi penularan penyakit Covid-19.