Probolinggo - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang 2021 di Desa Warujinggo Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo mengadakan Program Kerja Perpustakaan dan Taman Baca pada Sabtu (26/06) di Balai Desa Warujinggo.
Program kerja ini difokuskan untuk memberikan bimbingan maupun menumbuhkan semangat literasi bagi generasi penerus bangsa khususnya anak prasekolah hingga sekolah dasar. Dalam taman baca, anak-anak dapat belajar sambil bermain, mewarnai, mendengarkan dongeng, dan menonton film edukasi. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam 2 minggu, yakni setiap hari sabtu dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menyemprotkan hand sanitizer sebelum maupun setelah kegiatan.
Pada hari pertama diisi dengan pengenalan ruang perpustakaan desa yang sebelumnya telah kami tata dan kelompokkan berdasarkan jenisnya. Kegiatan taman baca ini dilatarbelakangi akibat ketidakefektifan dalam pengeolaan perpustakaan desa, padahal perpustakaan di desa memiliki begitu banyak buku-buku bagus seperti ensiklopedia, dan beragam buku pengetahuan untuk anak-anak tersedia dengan lengkap di sana. Akan tetapi minimnya minat baca masyarakat sekitar mengakibatkan anak-anak jarang bahkan hampir tidak pernah mengunjungi perpustakaan desa. Pengenalan perpustakaan desa ini bertujuan untuk memberikan stimulus dan persepsi positif terhadap perpustakaan desa, sehingga kedepannya mereka tidak sungkan untuk mampir dan membaca buku disana.
Selain pengenalan ruang perpustakaan, anak-anak juga dapat memilih buku cerita yang diinginkan. Setelah itu anak-anak dibimbing untuk membaca dan memahami maksud dari buku yang telah mereka pilih untuk merangsang minat baca dan science literacy anak-anak. Selain membaca, pengembangkan kreativitas anak-anak desa setempat juga dilakukan dengan pemberian kertas bergambar untuk diwarnai, serta permainan-permainan lainnya yang dapat menumbuhkan keterampilan maupun ketangkasan dalam berpikir guna menghadapi tantangan di masa depan.
Kegiatan taman baca ini disambut baik oleh masyarakat setempat khususnya anak-anak di sekitar desa warujinggo. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah anak-anak yang hadir dan juga support dari orang tua yang turut serta mengantarkan anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan taman baca. Menurut salah satu dari mereka mengaku sangat senang dengan diadakannya kegiatan tersebut karena selama ini kegiatan di sekolah jarang produktif sehingga anak-anak juga malas untuk belajar, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mereka dapat mengunjungi perpustakaan desa sesering mungkin untuk mengisi hari libur mereka.
