Sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle) adalah konsep yang sudah dikenal luas, yang bertujuan untuk mendaur ulang limbah menjadi barang yang berguna. Kelompok KKN UNSIKA di Desa Wargasetra berinovasi untuk mengatasi permasalahan sampah di desa ini melalui penerapan prinsip daur ulang.
Kepala Desa Wargasetra, H. Dadan Sundana, menjelaskan bahwa permasalahan utama yang dihadapi saat ini adalah sampah rumah tangga, yang dapat dimaksimalkan dalam program daur ulang ini. Melalui kolaborasi dengan Pak Qomar dari Dinas Lingkungan Hidup Karawang, tujuan bersama kami adalah mengatasi masalah sampah dan memberikan pendampingan kepada masyarakat.
Paving block yang dihasilkan dari sampah plastik ini dibuat dengan mencampurkan plastik, oli bekas, pasir, dan bahan lainnya seperti sekam padi, abu dari pembakaran sampah, dan abu jerami. Proses pembuatan paving block ini tidak hanya mengurangi volume sampah plastik, tetapi juga menghasilkan produk yang dapat digunakan untuk menghias halaman rumah, trotoar jalan, atau bahkan dijual dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Respon masyarakat terhadap program ini sangat antusias. Mereka tertarik dengan cara memilah sampah yang baik sehingga bisa memiliki nilai jual, serta manfaat dari mendaur ulang sampah. Meskipun demikian, kekurangan dari program ini adalah jika dilakukan secara manual, prosesnya akan memakan waktu lama dan dapat menyebabkan polusi udara akibat pembakaran sampah.
Selain itu, dengan adanya program ini, masyarakat setempat juga dilatih untuk mengelola sampah dengan cara yang benar dan mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan, yang selama ini menjadi masalah besar di desa. Selain mengurangi sampah yang tidak terkelola, ini juga membantu mengurangi pembuangan sampah sembarangan yang dapat mencemari lingkungan, serta menimbulkan penyakit dan masalah baru. "Kami berharap ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan desa yang lebih bersih dan sehat," tambah Kepala Desa Wargasetra.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI