Mohon tunggu...
KKN UPI Desa Gunungsari
KKN UPI Desa Gunungsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berjumlah sembilan orang yang telah mengabdi pada Desa Gunungsari, Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2023: Upaya Promotif & Preventif Stunting Desa Gunungsari dengan Program 'SI CIPUNG'

4 September 2023   00:17 Diperbarui: 4 September 2023   00:29 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka melaksanakan pengabdian yang terjun langsung kepada masyarakat sekaligus sebagai mata kuliah umum yang wajib diikuti setiap mahasiswa, LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik semester genap tahun 2022/2023. Program ini dilaksanakan sejak 26/27 Juli 2023 hingga 26/27 Agustus 2023. Sebanyak kurang lebih 2.600 mahasiswa UPI ditempatkan di Provinsi Jawa Barat dan Banten yang tersebar dalam 22 kabupaten/kota dan 79 kecamatan. Kelompok KKN yang dibagi menjadi kurang lebih 10 orang ini sudah ditentukan dengan dua tema, yaitu “Si Penting” (Mahasiswa Peduli Stunting) Berbasis MBKM dan Membangun Eksistensi Desa Berbasis SDGs. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat berlatih bermasyarakat, mengembangkan potensi desa, dan mengurangi permasalahan yang ada di tengah masyarakat.

Salah satu kelompok mahasiswa yang melaksanakan KKN Tematik semester genap tahun 2022/2023 adalah kelompok KKN Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur yang bertemakan “SI PENTING” (Mahasiswa Peduli Stunting) Berbasis MBKM. Kelompok Desa Gunungsari ini telah melaksanakan salah satu program kerja, yaitu ‘SI CIPUNG’ atau ‘Edukasi Cuci Tangan dan Peduli Lingkungan’, merupakan kegiatan yang merujuk pada salah satu poin penting sebagai upaya promotif dan preventif dalam mengurangi bahkan meminimalisasi stunting. Upaya promotif di sini berarti dapat mengedukasi kesehatan kepada khalayak untuk melakukan sesuatu, sedangkan upaya preventif berarti kegiatan dalam pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan khususnya dalam masalah stunting tersebut. Dengan upaya tersebut, kelompok KKN Desa Gunungsari berharap agar seseorang dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk memelihara serta meningkatkan kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Sebagai upaya promotif dan preventif ini, kelompok KKN Desa Gunungsari melaksanakan kegiatan ‘SI CIPUNG’ yang ditujukan untuk siswa sekolah dasar kelas 1 Desa Gunungsari dengan pertimbangan karena anak masih rentan terkena infeksi. Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat tahu dan paham dalam menjalankan perilaku kehidupan sehari–hari yang bersih dan sehat serta pentingnya menjaga kebersihan dalam meningkatkan kualitas kesehatan. Program kerja ini berupa edukasi 7 langkah cara mencuci tangan yang baik dan benar serta penjelasan kategori sampah dalam kehidupan sehari-hari. Setelah pematerian mereka diarahkan keluar kelas untuk mengambil sampah di wilayah sekolah kemudian membuangnya ke dalam dua trash bag yang telah disediakan dengan keterangan trash bag A (sampah anorganik) dan trash bag O (sampah organik). Sembari masuk kembali ke dalam kelas, mereka antre untuk mengecap jari telunjuknya pada poster ‘SI CIPUNG’ sebagai bentuk kenang-kenangan dari Kelompok KKN dan bukti bahwa kegiatan ‘SI CIPUNG’ sudah dilaksanakan. Pada akhir kegiatan, kelompok KKN memberikan evaluasi berupa pertanyaan kepada 3 siswa yang berani untuk maju ke depan dan diberikan hadiah. Adapun waktu pelaksanaannya sebagai berikut.

  • SD Negeri Neglasari pada Selasa, 1 Agustus 2023
  • SD Negeri Rawasari pada Kamis, 3 Agustus 2023
  • SD Negeri Sinarsari pada Senin, 7 Agustus 2023
  • MI Al-Muttaqin pada Selasa, 8 Agustus 2023
  • SDIT Al-Bunayya pada Selasa, 8 Agustus 2023

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Selama pelaksanaan, siswa dan siswi dengan cermat mendengarkan penjelasan Kelompok KKN Desa Gunungsari tentang pematerian cuci tangan dan pembagian kategori sampah yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kelompok KKN Desa Gunungsari yang dibagi 2 orang setiap pematerian di setiap sekolahnya berhasil memberikan penjelasan yang menarik dan pandangan yang komprehensif. Dengan demikian, setelah pematerian selesai siswa dan siswi dapat memahami dengan baik serta aktif berkontribusi dalam kegiatan yang dibuktikan dengan 3 perwakilan siswa setiap sekolah dapat menjawab pertanyaan, membedakan kategori sampah, dan mempraktikkan kembali beberapa langkah cuci tangan. Tak lupa juga Kelompok KKN Desa Gunungsari memberikan kenang-kenangan berupa poster ‘SI CIPUNG’.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun