SUKABUMI — Guna mencegah stunting yang salah satunya disebabkan oleh kenakalan remaja, mahasiswa KKN UPI kelompok Kelurahan Limusnunggal melakukan sosialisasi berbentuk pematerian pencegahan stunting di SMP Negeri 12 Kota Sukabumi dan MA Al-Manshuriyah. Sasaran sosialisasi ini adalah siswa kelas 8 dan 9 serta kelas 10, 11, dan 12 karena masa remaja merupakan waktu rawan yang sedang dalam masa pertumbuhan. Sehingga, hal tersebut dapat menjadi salah satu upaya pencegahan stunting. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di hari yang berbeda, yakni pada 3 s.d 4 Agustus 2023 untuk siswa SMP dan tanggal 10 untuk siswa SMA.
Materi yang disajikan berupa faktor-faktor yang dapat memicu adanya stunting, salah satunya pernikahan dini yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan ibu hamil dan janin. Rahim sang ibu yang belum matang secara fisik, kesehatan mental yang belum stabil, dan pengetahuan yang masih terbatas dapat menjadi faktor yang turut berperan. Hal itu juga berpengaruh terhadap sang janin yang berpotensi malnutrisi, sehingga berdampak pada tumbuh kembangnya. Selain itu, materi tentang kenakalan remaja dan edukasi seks juga dijabarkan kepada siswa-siswi agar tumbuh kesadaran yang tinggi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Â
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN disambut dengan hangat baik oleh guru-guru maupun siswa-siswa SMP dan SMA. Para siswa sangat antusias dan aktif dengan memberikan tanggapan serta pertanyaan tentang materi yang diberikan. Pihak sekolah juga berterima kasih kepada mahasiswa yang berkenan untuk membagikan ilmu mengenai pencegahan stunting sejak dini.
