Mohon tunggu...
KKN Upgris Desa Limbangan
KKN Upgris Desa Limbangan Mohon Tunggu... Wiraswasta - KKN Desa Limbangan 2020

memaksimalkan potensi daerah limbangan

Selanjutnya

Tutup

Money

Saatnya Nugget Pisang Jadi Produk Andalandan UMKM

6 Februari 2020   06:30 Diperbarui: 6 Februari 2020   07:59 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto arsip kegiatan

Sabtu (1/02) mahasiswa KKN UPGRIS bersama Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Kendal memberikan sosialisasi dengan tema "Memaksimalkan Potensi daerah" di dusun Tercel rt 01 rw 06 desa limbangan kecamatan Kendal. Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 warga dengan antusiasme yang tinggi. Sosialisasi  juga disertai dengan demo memasak untuk memotivasi warga mengenai produk baru yang memiliki nilai jual tinggi.

            Produk baru ini berasal dari bahan yang sering dijumpai disekitar seperti buah pisang. Pisang mengandung berbagai manfaat kesehatan untuk tubuh. Pembaharuan dari olahan pisang ini juga diharapkan akan menjadi produk unggulan dari dusun Tercel mengingat banyaknya pohon pisang yang bisa ditemui. Menurut Kepala seksi perlindungan usaha mikro, Wiwit bekti Nugroho, S.E pisang bisa dimanfaatkan menjadi produk yang disenangi anak, tidak melulu sale dan kolak tapi juga nugget pisang. Produk baru yang menyehatkan sebagai alternatif camilan bagi anak.

            Sosialisasi ini diharapkan mampu membuka pikiran masyarakat mengenai olahan makanan baru yang sehat untuk anak serta laku di pasaran. Elfas Malikhi (23), ketua panitia, " harapan saya semoga setelah diadakannya acara tersebut bisa membuka wawasan warga dusun tercel untuk ingin merintis sebuah usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada".

Ketua Rt juga menambahkan bahwa dirinya senang dengan diadakannya sosialisasi tersebut, beliau juga berharap dengan diadakanya sosialisasi tersebut bisa menambah wawasan warga Rt 1 dusun Tercel tentang produk olahan pisang dan pengembangan produk yang sudah ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun