Mendut, Magelang--- Desa Wisata Sikepan terletak pada Kelurahan Mendut. Kelurahan Mendut didirikan setelah adanya Candi Mendut, diambil dari nama Candi yang berasal dari Bahasa sanskerta yaitu Venuvara yang memiliki arti huta bambu dan mempunyai arti yang sama dengan kata mendut. Dalam upaya meningkatkan wisata Sikepan, sebanyak 500 bibit pohon ditanam di wilayah Sikepan, Kelurahan Mendut, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar dan warga lokal merencanakan kegiatan ini, yang didukung oleh Bapak Purwoko Adi Nugroho selaku Lurah Kelurahan Mendut, Bapak Nur Kholis selaku penggerak wisata Sikepan dan Bu Tatik selaku RW Sikepan. Penanaman ini dilaksanakan pada 29 Januari 2025 pada lahan yang telah disiapkan untuk pengembangan wisata.
Desa wisata ini dikembangkan dalam rangka program Kampanye Sadar Wisata 5.0 Pada tahun 2023 dimana Kampung wisata Mendut mendapatkan juara ke 3 kategori inovasi produk dan pemasaran pariwisata yang diberikan oleh Bapak Menteri Pariwisata yakni Bapak Sandiaga Uno. Berdasarkan kegiatan yang diadakan oleh ticket.com dalam rangka jagoan pariwisata tahun 2024 dan kemenparekraf RI, kampung wisata mendut mendapatkan nominasi sebagai 2 desa wisata terpilih se-Indonesia.
Pengembangan wisata Sikepan bermula dengan wisata edukasi pertanian yang masih berjalan hingga saat ini, Â dimana destinasi wisata ini memperkenalkan dan melibatkan pengunjung dalam aktivitas pertanian tradisonal yang menawarkan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus melestarikan kearifan lokal. Paket wisata edukasi yang berbasis pertanian bertujuan untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman baru kepada pengunjung. Aktifitas Edukasi Pertanian yang ditawarkan adalah membajak sawah dengan kerbau, menanam padi, menumbuk padi, dan penenalan budidaya ikan.
Pengembangan wisata sikepan turut dibantu oleh Mahasiwa KKN Universitas Tidar dengan melakukan penanaman bibit pohon dan bunga untuk memperindah wisata dan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata. "Penanaman pohon ini adalah langkah awal untuk menjadikan Sikepan lebih hijau dan asri. Kami berharap, beberapa tahun ke depan, pepohonan yang kita tanam hari ini bisa memberikan manfaat besar, baik untuk lingkungan maupun sektor pariwisata Sikepan," ujar Pak Purwoko selaku Lurah Mendut.
Sementara itu, M. Farih Fuadi selaku Ketua tim KKN mengatakan bahwa "Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi warga Sikepan. Dengan adanya penghijauan ini, semoga wisata Sikepan bisa semakin berkembang dan menarik lebih banyak pengunjung" dimana kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kontribusi mahasiswa kepada masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini memupuk hubungan antara mahasiswa dan masyarakat umum. Setelah penanaman selesai, para peserta berkumpul untuk berbicara tentang pengalaman mereka dan berbagi. Kami sangat bersyukur dapat bekerja sama dengan siswa. Bu Tatik mengatakan, "Mereka membawa ide-ide segar yang bisa membantu kemajuan kampung kami."
Masyarakat Sikepan berharap dengan penanaman 500 bibit pohon ini, wisata Sikepan menjadi lebih hijau dan nyaman. Ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dan dapat memperindah lokasi wisata dalam beberapa tahun ke depan sambil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan terlaksananya program penanaman bibit pohon di wisata Sikepan, kami berharap dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan wisata desa ini. Program kerja ini tak lepas dari arahan dan bimbingan Bapak Reza Noormansyah, M.A., selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Lingkungan Sikepan Kelurahan Mendut, Bapak Purwoko Adi Nugroho selaku Lurah Mendut, Bapak Nur Kholis selaku penggerak wisata dan Bu Tatik selaku RW Sikepan, seingga penanaman 500 bibit pohon guna pengembangan wisata da[at berjalan dengan lancar.
Nama Penulis: Tim KKN Mendut 1 Sikepan
Anggota:
