Di era digital seperti sekarang, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan tak terkecuali bagi generasi muda. Namun, media sosial sendiri layaknya pisau bermata dua. Media sosial dapat menjadi teman dan bisa juga jadi musuh apabila dalam penggunaannya tidak dalam pengawasan yang tepat dan dapat berdampak negatif. Menanggapi hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar (Untidar) menginisiasi program edukasi media sosial di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Islam Banjaragung, Desa Banjaragung, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi siswa-siswi MI Al-Islam Banjaragung mengenai pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
Program edukasi ini dilaksanakan dengan menyasar siswa-siswi kelas 5 dan kelas 6 MI Al-Islam Banjaragung. Materi yang disampaikan dalam pelaksanaan program ini meliputi manfaat media sosial dan bahaya dari penggunaan media sosial. Selain itu, mahasiswa KKN Untidar juga turut memberikan bagaimana cara-cara bijak dalam bermedia sosial. Kegiatan edukasi ini tidak hanya sebatas penyampaian materi saja, melainkan terdapat pula kegiatan interaktif lain seperti menyaksikan video animasi singkat hingga mini games yang berkaitan dengan materi.
Diego Naufal Saputra, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tidar selaku salah satu anggota kelompok KKN yang menginisiasikan program ini menyampaikan bahwa pemilihan MI Al-Islam Banjaragung sebagai sasaran program ini didasarkan pada pentingnya menanamkan literasi digital sejak dini. "Anak-anak kecil khususnya usia sekolah dasar sudah begitu familiar dengan gadget dan media sosial. Oleh karena itu, perlu adanya bimbingan agar mereka dapat menggunakannya dengan baik dan tidak merasakan dampak negatif media sosial", ujarnya.
Kegiatan yang berlangung pada hari Jumat tanggal 2 Agustus 2024 ini mendapatkan respon positif yang terlihat dari antusiasme para siswa dalam menyimak dan berpartisipasi dalam game yang disediakan. Tidak hanya itu, Kepala Sekolah beserta Guru MI Al-Islam Banjaragung turut menyambut dengan baik dan mengapresiasi pelaksanaan program edukasi oleh mahasiswa KKN Untidar. Menurut pihak MI Al-Islam Banjaragung sendiri kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Kegiatan edukasi literasi media sosial ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN Universitas Tidar dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas dan berliterasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tumbuh generasi muda yang cerdas dalam memanfaatkan teknologi, khususnya media sosial. Dengan demikian, Indonesia dapat mewujudkan cita-cita sebagai negara yang berliterasi digital. Besar harapan bahwa kedepannya akan semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.
