Mohon tunggu...
Ahmad Fathurrahman
Ahmad Fathurrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, memiliki minat membaca dan menulis dan semoga semua tulisan saya dapat bermanfaat bagi semua orang!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penanaman Budaya Menabung SDN 1 Tumang

9 Agustus 2023   11:00 Diperbarui: 9 Agustus 2023   11:03 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

         

Menabung merupakan tindakan yang memiliki signifikansi besar bagi setiap anggota masyarakat. Hal ini dikarenakan menabung merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Definisi Menabung sendiri ialah tindakan menyimpan uang untuk digunakan di masa depan. Dengan menabung, seseorang dapat menjadi lebih hemat dan belajar mengatur keuangan, sehingga terbiasa hidup secara hemat dan tidak boros. Tujuan menabung adalah untuk memenuhi kebutuhan di kemudian hari dengan mengelola uang secara bijaksana, memiliki perencanaan keuangan, menghargai uang, belajar disiplin, dan merasa bangga atas pencapaian tersebut.

digipreneurid.com
digipreneurid.com
Menabung sebaiknya diajarkan kepada anak sejak dini, baik oleh orangtua, guru, maupun lembaga keuangan. Ini berarti menyisihkan sebagian uang untuk disimpan. Kebiasaan menabung sangat bermanfaat untuk masa depan Coorporate Affair Citi Indonesia memberikan langkah-langkah untuk mengajarkan anak mengelola uang. Pertama, adalah mengajarkan konsep mengelola uang dengan baik, yaitu mengatur uang dengan menjelaskan arti uang. Kedua, menjelaskan bahwa mendapatkan uang tidaklah mudah, sehingga anak memahami pentingnya usaha. Ketiga, anak perlu dimotivasi untuk menabung, dengan menyisihkan sebagian uang jajannya untuk ditabung. Budaya menabung di kalangan siswa-siswi di Indonesia saat ini masih kurang berkembang. Data dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa minat menabung masyarakat di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur hanya sebesar 54,05% dari total 37 juta penduduk yang memiliki rekening tabungan di bank. 

www.finance.detik.com
www.finance.detik.com

Banyak siswa-siswi sekolah memiliki uang jajan yang melimpah, memiliki lebih dari satu gadget, dan senang berbelanja. Namun, mereka tidak memiliki kebiasaan menabung atau membuka rekening tabungan. "jumlah uang saku siswa per bulan  relatif rendah, sehingga menghadapi kesulitan dalam menabung" ujar Salwa (Siswa kelas 3 SD N 1 Tumang). Oleh karena itu, Mahasiswa KKN UNS melakukan penyuluhan tentang pentingnya menabung di SDN 1 Tumang  tentang tiga hal utama: 1) penjelasan mengenai arti dan pentingnya menabung, juga definisi bank; 2) keuntungan dari kebiasaan menabung; 3) langkah-langkah dan perhitungan uang jajan yang diterima anak dari orangtua, serta tips sukses dalam menabung.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Untuk awal penyuluhan, mahasiswa mengenalkan mereka pada konsep jajan dan menabung. Para mahasiswa tersebut juga  mengajarkan manfaat menabung dengan bertanya apa yang diinginkan anak dan membantu mereka memahami cara menabung untuk memperoleh barang yang diinginkan, misalnya dengan menggunakan celengan berbentuk hewan atau tokoh kesukaan mereka. yang kemudian para siswa disuruh menghias celengan sesuai keinginan mereka dengan harapan dapat meningkatkan minat menabung.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Kegiatan dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:

  1. Melakukan survey di sekolah dasar sebagai tempat penyuluhan.
  2. Mengumpulkan data tentang permasalahan yang terjadi di sekolah dasar.
  3. Menyusun permasalahan yang ada di lingkungan sekolah.
  4. Berkonsultasi dan mengajukan izin pelaksanaan program kepada Kepala Desa.
  5. Menyusun materi serta mempersiapkan metode dan alat yang akan digunakan.
  6. Melaksanakan penyuluhan tentang pengelolaan keuangan (menabung) dan lembaga keuangan, terutama bank.
  7. Membuat manuskrip dan laporan kegiatan.

            

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun