Mohon tunggu...
KKN 212 UNS
KKN 212 UNS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

KKN Universitas Sebelas Maret Kelompok 212

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok KKN 212 UNS Mengadakan Sosialisasi Penyuluhan Pertanian di Desa Jatisobo

3 September 2021   09:50 Diperbarui: 3 September 2021   09:50 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sukoharjo - Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juli - Agustus 2021 sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Kelompok KKN 212 merupakan salah satu kelompok KKN Universitas Sebelas Maret Surakarta yang terdiri dari 9 anggota yaitu Aisyah Kurniawati, Amanda Novitasari, Anissa Fauziyah, Annissya Nuraini Rahmawati, Aprilia Maorin, Mei Rinda Pancaningrum, Shilma Artha Prilivia, Wahidah Izatus Silmi, dan Yogie Wibowo, yang dibimbing oleh Bapak Budi Legowo, S.Si., M.Si. 

Kelompok KKN 212 mengadakan kegiatan yang berlokasi di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Sebagian besar masyarakat di Desa Jatisobo bermata pencaharian sebagai petani, hal tersebut tergambar dari kondisi Desa Jatisobo yang memiliki hamparan persawahan yang cukup luas. Menurut penuturan Bapak Sarjono selaku ketua kelompok tani Desa Jatisobo, bahwa saat ini para petani di Desa Jatisobo sedang menghadapi permasalahan hama berupa tikus. Hal ini yang melatarbelakangi mahasiswa KKN Kelompok 212 untuk mengadakan penyuluhan pertanian dengan tema hama pertanian. 

Dokpri
Dokpri

Kelompok KKN 212 bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kecamatan Polokarto dalam penyelenggaraan kegiatan penyuluhan pertanian. Kegiatan penyuluhan pertanian di laksanakan pada hari Selasa, 24 Agustus 2021 di Kantor Kelurahan Desa Jatisobo. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan kelompok tani Desa Jatisobo yang terdiri dari 5 kelompok tani meliputi Kelompok Tani Rukun Makmur, Kelompok Tani Jati Makmur, Kelompok Tani Karyo Makmur, Kelompok Tani Sido Makmur I dan Kelompok Tani Sido Makmur II yang diwakili oleh 3 orang untuk setiap kelompok tani. Kegiatan penyuluhan pertanian yang diselenggarakan berjudul "Cara Menanggulangi Hama Tikus dan Kerdil diawali dengan sambutan oleh Bapak Budi Legowo, S. Si., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan Bapak Darmanto selaku Lurah Desa Jatisobo. 

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian mengundang Ibu Sulastri sebagai pemateri dari pihak Dinas Pertanian Kecamatan Polokarto dan didampingi oleh PPL pertanian Desa Jatisobo yaitu Bapak Subandi. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Ibu Sulastri terkait upaya meminimalisir hama pertanian khususnya padi beliau menghimbau agar para petani di Desa Jatisobo menanam padi secara serentak. Penanaman padi secara serentak dilakukan guna menekan tingginya hama tikus yang menyerang tanaman padi. Tanaman padi yang ditanam secara serentak mampu meminimalisir terjadinya penyerangan hama tikus yang menyerang pada satu tanaman padi saja. Selain menjelaskan tentang cara menanggulangi hama tikus dan kerdil, Ibu Sulastri juga menunjukkan sampel tanaman dan menjelaskan tentang ciri - ciri tanaman yang diserang oleh berbagai hama sehingga dapat menambah pengetahuan para petani Desa Jatisobo.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan mendapat respon positif dari masyarakat Desa Jatisobo. Para petani yang hadir sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme para petani dalam bertanya mengenai penanggulangan berbagai macam hama. Tidak hanya membahas seputar cara penanggulangan hama pertanian, acara ini juga digunakan oleh Dinas Pertanian Kecamatan Polokarto dan para petani untuk berdiskusi mengenai permasalahan pada kartu tani yang diterima oleh petani. Selain itu, kegiatan ini juga digunakan oleh Pihak Dinas Pertanian, berkoordinasi dengan Kelurahan Jatisobo untuk merencanakan pelaksanaan kegiatan rutin bagi Petani Desa Jatisobo.

Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan pertanian, dapat membantu para petani di Desa Jatisobo dalam menghadapi berbagai macam hama pertanian. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini dapat memperkuat jalinan silaturahmi antara para petani di Desa Jatisobo dan Dinas Pertanian Kecamatan Polokarto, sebagaimana penuturan Bapak Subandi selaku PPL Pertanian Desa Jatisobo bahwa selama pandemi Covid 19 belum ada pertemuan antara petani dan Dinas Pertanian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun