Mohon tunggu...
Okta MilatiAzka
Okta MilatiAzka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNS 2023 Kelompok 15 Adakan Pelatihan Pembuatan Silase dalam Rangka Upgrading Teknik Beternak Desa Mojopuro

1 Maret 2023   16:02 Diperbarui: 1 Maret 2023   16:45 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN UNS 2023 Periode Januari-Februari kelompom 15 mengadakan pelatihan pembuatan pakan ternak silase bagi para peternak yang ada di desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen Jawa tengah.  Pelatihan ini diadakan di aula pertemuan Dukuh Lawangsari Desa Mojopuro dengan dihadiri oleh perwakilan dari kelompok ternak yang ada disetiap dukuh Desa Mojopuro. Berjalan dengan lancar, kegiatan yang diadakan pada tanggal 19 Februari 2023 ini menuai antusiasme warga yang terbiasa meberi pakan ternak dengan pakan hijauan tanpa diolah. 

Dengan dihadirkan nya narasumber Bp Sugiyono Arifin selaku pemilik peternakan Wijaya Farm Sragen yang sudah lama bergelut dibidang ini dan pengalaman mengelola peternakan dengan skala yang cukup besar, para peternak berusaha menggali informasi tentang bagaimana cara beternak yang jauh lebih mudah dan menguntungkan dan mempelajari ilmu tentang pembuatan silase yang menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam melaksanakan ternak berskala besar.

Dilaksanakan nya pelatihan pembuatan silase ini bertujuan agar peternak-peternak tidak perlu lagi mengarit atau mencari pakan ternak secara manual setiap hari. Hal tersebut karena pakan ternak menggunakan silase  hanya memerlukan pencarian pakan hijau sekali dalam jumlah besar lalu difermentasi sehingga bisa digunakan selama beberapa bulan tergantung kuantitas dari pakan ternak tersebut. 

Dengan adanya metode ini membuat beternak menjadi lebih efektif sehingga tidak masalah untuk memiliki ternak dalam jumlah banyak sekaligus, karena pemberian pakan tidak memakan banyak waktu dan waktu luang dapat digunakan untuk peningkatan kinerja peternakan. Manfaat dari menggunakan pakan ternak silase lainya adalah kebutuhan nutrisi dari hewan ternak juga lebih terpenuhi karena dengan berat yang sama dibandingkan dengan pakan hijau tanpa diolah, silase memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak dengan begitu berkurangn pula kemungkinan ternak terjangkit kekurangan nutrisi.

Upgrading teknik pakan ternak dari menggunakan hijauan tanpa diolah menjadi pakan fermentasi silase memiliki banyak manfaat seperti keekfetifan kinerja, pemenuhan kebutuhan nutrisi yang lebih efisien, dan lebih terjangkaunya biaya pengeluaran bagi peternak. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini peternak baik individu maupun kelompok di Desa Mojopuro dapat lebih meningkatkan output dari ternak tersebut sehingga dapat berkembang ke skala yang lebih besar.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun