Gali Potensi Religi, Mahasiswa KKN UNISYA Gelar Lomba Adzan dan Tahfidz di Desa Kerpangan

Probolinggo - Dalam rangka menggali potensi dan meningkatkan minat siswa terhadap kegiatan keagamaan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Syarifuddin (UNISYA) mengadakan lomba adzan dan tahfidz tingkat SD. Acara berlangsung di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (25/1/2025) mulai pukul 08.00 WIB.  

Lomba yang melibatkan lembaga pendidikan setempat ini menjadi bagian dari program aksi nyata mahasiswa KKN untuk mendorong pengembangan minat dan bakat siswa di bidang agama. Koordinator Desa , Ramadani Kurniawansyah, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memotivasi generasi muda untuk mencintai dan mempelajari agama Islam sejak dini.  

"Kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga upaya kami untuk membentuk generasi yang cinta agama dan percaya diri dalam menunjukkan bakat mereka," ujar Ramadani.  

Acara ini dihadiri oleh salah satu tokoh masyarakat Desa Kerpangan, Gus Ubaidillah, yang memberikan sambutan sekaligus motivasi kepada para peserta. Dalam sambutannya, beliau  mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UNISYA yang turut andil dalam membangun karakter religius di kalangan siswa.  

"Lomba seperti ini sangat positif. Anak-anak tidak hanya diajarkan kompetisi, tetapi juga bagaimana menghormati nilai-nilai agama dan membangun semangat belajar," ungkap Gus Ubaid.  

Lomba adzan dan tahfidz ini diikuti oleh puluhan siswa dari beberapa sekolah dasar di Desa Kerpangan dan sekitarnya. Para peserta terlihat antusias menunjukkan kemampuan mereka, baik dalam melantunkan adzan maupun hafalan Al-Qur'an.  

Di akhir acara, para pemenang lomba menerima hadiah berupa piagam penghargaan, buku Islami, dan alat tulis dari panitia. Mahasiswa KKN UNISYA berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lebih banyak generasi muda yang cinta Al-Qur'an dan syiar Islam.  

Dengan dukungan dari lembaga pendidikan dan tokoh masyarakat, acara ini menjadi wujud sinergi nyata antara mahasiswa dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang religius dan berdaya saing.