Jepara, 18 Januari 2024 - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) XVI resmi dimulai dengan penerjunan 13 mahasiswa ke Desa Jinggotan, Kabupaten Jepara. Acara yang berlangsung pada hari ini di Balaidesa Jinggotan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Bapak Sholikin, aparatur desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
Acara penerjunan KKN UNISNU XVI di Desa Jinggotan ini bertujuan untuk mengenalkan para mahasiswa kepada masyarakat setempat, serta mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Sebanyak 13 mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas di UNISNU turut serta dalam program KKN kali ini, diampu oleh Dewan Pembimbing Lapangan (DPL) Aprilia Riyana Putri, S.Pd, M.Pd.
Kepala Desa Jinggotan, Bapak Sholikin, menyampaikan sambutannya dengan antusias. Ia menyambut baik kehadiran mahasiswa UNISNU dan berharap kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa. Bapak Sholikin juga mengajak mahasiswa untuk berintegrasi sepenuhnya dengan masyarakat setempat, mendengarkan aspirasi mereka, dan bersama-sama merancang program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
Selain Kepala Desa, aparatur desa dan anggota BPD Desa Jinggotan juga hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap keberhasilan program KKN UNISNU XVI. Mereka menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dengan para mahasiswa dalam berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan selama periode KKN.
Ketua Tim Pelaksana KKN UNISNU XVI, M. Syarif Hidayatullah, yang didampingi oleh DPL Aprilia Riyana Putri, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan bahwa tim KKN telah menyiapkan berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama 40 hari kedepan. Program-program tersebut melibatkan berbagai aspek, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan berkesinambungan untuk masyarakat Desa Jinggotan.
Selama periode KKN UNISNU XVI di Desa Jinggotan, berbagai program telah dirancang untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat. Salah satu program unggulan adalah Program Belajar Bersama/Bimbingan Belajar, yang bertujuan meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat melalui sesi belajar kelompok dan bimbingan intensif. Mahasiswa UNISNU berperan sebagai fasilitator yang membantu anak-anak dan remaja dalam pemahaman materi pelajaran serta memberikan dukungan pendidikan tambahan.
Selain itu, Program Sosialisasi Pencegahan Kawin Dini juga menjadi fokus utama dalam upaya memberikan pemahaman kepada remaja dan masyarakat desa tentang pentingnya pendidikan dan kesadaran akan dampak negatif kawin dini. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami risiko yang mungkin timbul akibat kawin dini dan menerapkan langkah-langkah preventif.
Selanjutnya, Pelatihan Inovasi UMKM Mitra dan PKK merupakan program yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat desa. Mahasiswa UNISNU akan memberikan pelatihan kepada pengusaha kecil dan PKK desa tentang inovasi dalam pengelolaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasaran.
Program-program lainnya, seperti Sosialisasi Ibu-Ibu PKK UMKM, Program Senam Ibu-Ibu PKK, Kerja Bakti, Pembuatan Plang KKN, Sosialisasi PMB UNISNU, Kolaborasi KKN Jinggotan dengan Posyandu Sido Rukun, dan Pembuatan Buku Biografi Tokoh Desa, turut memberikan kontribusi dalam membentuk sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan kerja sama yang erat, diharapkan hasil dari program KKN ini dapat memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi Desa Jinggotan.
Penerjunan KKN UNISNU XVI di Desa Jinggotan ini menjadi momentum awal bagi kerjasama antara universitas dan masyarakat desa. Diharapkan bahwa hasil dari program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat sekarang, tetapi juga menjadi landasan untuk kerjasama yang lebih baik di masa depan. Semoga keberadaan 13 mahasiswa UNISNU dapat memberikan sentuhan positif dan bermanfaat bagi perkembangan desa ini.
