Jepara - Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Tanggul Tlare, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara mengadakan program bimbingan belajar (bimbel) bagi anak-anak desa setempat. Kegiatan bimbel ini dilaksanakan setiap malam pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis, mulai pukul 19.15 hingga 20.00 WIB.
Bimbingan belajar ini ditujukan untuk membantu anak-anak desa dalam memahami materi pelajaran yang mereka dapatkan di sekolah. Dengan suasana belajar yang santai namun tetap fokus, anak-anak diharapkan dapat lebih mudah menyerap pengetahuan dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah mereka.
Program bimbel ini diikuti oleh sejumlah anak sekolah dasar dari berbagai tingkatan kelas, yang dengan antusias datang ke lokasi bimbingan di posko KKN. Para mahasiswa KKN, yang berperan sebagai pengajar, memberikan pendampingan dalam berbagai mata pelajaran, seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa inggris, dan pendidikan agama islam. Mereka juga memberikan trik dan tips belajar efektif agar anak-anak lebih mudah memahami materi.
Elma, Kormades KKN Tanggul Tlare menyampaikan bahwa program bimbel ini merupakan salah satu upaya mereka dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan. "Kami melihat bahwa dengan adanya bimbel ini, anak-anak bisa mendapatkan tambahan ilmu di luar jam sekolah dan lebih siap menghadapi pelajaran di sekolah," ujarnya.
Anak-anak dan orang tua di Desa Tanggul Tlare menyambut baik program ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya bimbingan belajar yang diadakan di malam hari, sehingga anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga tetap produktif dalam belajar. Salah satu orang tua peserta bimbel menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim KKN atas inisiatif dan kesabaran dalam mendampingi anak-anak mereka belajar.
Program bimbingan belajar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi prestasi anak-anak Desa Tanggul Tlare. Tim KKN berharap program ini dapat terus dilanjutkan oleh generasi mahasiswa KKN berikutnya, sehingga semangat belajar anak-anak desa tetap terjaga dan kualitas pendidikan di desa ini semakin meningkat.
