Jepara, 23 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara yang ditempatkan di Desa Semat, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, telah melaksanakan kegiatan sosial mapping dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Desa Semat dan pengelola pantai setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kesadaran masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai di desa tersebut.
Salah satu hasil dari kegiatan ini adalah pemasangan papan petunjuk di beberapa titik strategis di kawasan pantai, yaitu Pantai Kali Buntung, Pantai Mororejo, dan Pantai Mbah Sirah. Papan-papan ini dilengkapi dengan tulisan "Memasuki Kawasan Pantai" yang jelas terlihat, memberikan informasi kepada pengunjung tentang lokasi pantai yang mereka masuki.
Menurut Kormades KKN UNISNU Desa Semat, Nina Angraini, pemasangan papan petunjuk ini merupakan salah satu program yang dirancang setelah melakukan pemetaan sosial dan berkoordinasi dengan pihak desa dan pengelola pantai. "Kami melihat kebutuhan adanya papan petunjuk yang jelas untuk membantu pengunjung dalam mengetahui batas-batas kawasan pantai, sehingga bisa lebih tertib dan menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan pantai," ujarnya.
Kepala Desa Semat, Bapak Ali Suwarno, menyambut baik inisiatif ini. "Kolaborasi dengan mahasiswa KKN UNISNU sangat membantu kami dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kepada wisatawan. Pemasangan papan petunjuk ini sejalan dengan upaya kami untuk menjadikan kawasan pantai di Desa Semat lebih ramah dan tertata," ungkapnya.
Pengelola Pantai juga mengapresiasi langkah ini. "Dengan adanya papan petunjuk, kami berharap pengunjung bisa lebih memahami dan menghargai kawasan pantai yang ada, sehingga bisa bersama-sama menjaga keindahan dan kebersihan pantai," kata salah satu pengelola.
Pemasangan papan petunjuk ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengelolaan kawasan pantai di Desa Semat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dan wisatawan akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Mahasiswa KKN UNISNU juga berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang antara kampus, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata di wilayah tersebut.
