Mohon tunggu...
KKNUnisnuLebak15
KKNUnisnuLebak15 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kami adalah mahasiswa tim kkn unisnu angkatan 15 Desa Lebak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Unisnu Gelar Diskusi Bersama GP Ansor Desa Lebak dalam Kegiatan Rijalul Ansor

30 Agustus 2023   22:40 Diperbarui: 30 Agustus 2023   22:44 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebak- Kompasiana.com -- Pada hari Jumat 18 Agustus 2023, Tim KKN Unisnu XV Desa Lebak melaksanakan Majelis Dzikir & Sholawat Rijalul Ansor bersama Gerakan Pemuda Ansor Desa Lebak di rumah sahabat Kusnin. Di dalam kegiatan tersebut Tim KKN Unisnu bersama dengan GP Ansor mengadakan diskusi bersama.

Menurut Penanggung Jawab kegiatan Farida mengatakan bahwa Di dalam diskusi tersebut terdapat dua pemateri, yaitu pertama Bapak Musyafa' mudin Desa Lebak  dengan membahas kitab Safinatun Najah (Tentang Mayit), dan pemateri yang kedua disampaikan oleh Syaifu Nadif perwakilan dari KKN Unisnu XV yang mengangkat tema KDRT dalam Sudut Pandang Islam. " Tujuan adanya kegiatan tersebut adalah untuk mencegah terjadinya KDRT dan pemulasan jenazah," imbuhnya.

Tim Dokumentasi KKN
Tim Dokumentasi KKN

Majelis Rijalul Ansor ini merupakan kegiatan rutin selapanan empat puluh hari sekali, kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah anggota GP Ansor secara bergilir. Kegiatan Rijalul Ansor dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturrahmi dan dengan tujuan untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi ke-NU-an. Rangkaian kegiatannya meliputi shalawatan, dzikir-tahlil, istighotsah, diskusi,dan pembacaan Al-Barzanji.

Salah satu pemateri dari tim KKN UNISNU JEPARA XV Desa  Lebak Saifu Nadif mengatakan, Kegiatan yang dilakukan bersama GP Ansor tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya KDRT dalam kehidupan berumahtangga, " Karena banyak anggota ansor yang sudah berkeluarga, jadi untuk pencegahannya kita dari tim KKN UNISNU mengangkat tema KDRT dalam sudut pandang Islam" ujarnya.

" Sebenarnya yang perlu diketahui menganai KDRT adalah tidak hanya berupa kekerasan fisik melainkan KDRT juga bisa dari ucapan yang menyakiti atau yang disebut dengan kekerasan verbal,"tambahnya.

Menurut pemateri mengenai mayit Bapak Musyafa' mengatakan, " Kegiatan ini diharapkan dapat menambah relasi dan wawasan untuk para anggota Ansor dan tim KKN UNISNU JEPARA terkait pemulasan jenazah yang sesuai dengan syariat agama Islam."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun