lilin dari minyak jelantah di rumah Ibu Suryati yang bertempat di Desa Lebak RT 4 RW 4 Â dengan menyasar ibu-ibu PKK untuk bersama mengatasi permasalahan limbah minyak jelantah yang dapat mencemari lingkungan.
Lebak, Kompasiana.com -- Pada hari Minggu, 06 Agustus 2023 Tim KKN UNISNU ANGKATAN 15 Â mengadakan pelatihan pembuatanMenurut koordinator acara Zahra Nur Aninda mengatakan, melihat banyaknya Usaha Mikro Kecil dan Menengah khususnya catering di Desa Lebak membuat para pemilik UMKM Â memproduksi banyak minyak jelantah yang dihasilkan dari dapur rumah tangga dan kebiasaan ibu-ibu yang membuang limbah minyak jelantah secara sembarangan membuat Tim KKN Unisnu XV Desa Lebak berinovasi.
"Limbah minyak jelantah yang dihasilkan dari sisa menggoreng ibu-ibu di dapur kebanyakan dibuang begitu saja sehingga mebuat tercemarnya tanah dan membuat sumbatan air, Â jadi saya dan teman-teman berfikir untuk lebih memanfaatkan limbah itu. Karna banyak hal yang bisa di olah kembali dari minyak jelantah sebagai bahan utama.", imbuhnya.
Ibu Ketua PKK Pokja 2 Ibu Leni mengatakan bahwa acara ini menjadi salah satu inovasi untuk ibu-ibu PKK khususnya pemilik usaha catering. "Dengan adanya acara ini ibu-ibu PKK menjadi termotivasi untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi lilin sehingga tanah di Desa Lebak tidak tercemar dan saluran air tidak menjadi tersumbat. Dan mereka sudah tidak kebingungan lagi untuk mengolahnya," tambahnya.
Ibu-ibu PKK yang hadir sangat antusias dan bersemangat, mereka percaya dengan adanya Workshop yang diadakan Tim KKN XV UNISNU Jepara menjadi pelopor pertama yang membuat lilin dari minyak jelantah di Desa Lebak. Lilin yang dibuat bersama pada pelatihan, selanjutnya diberikan kepada ibu-ibu PKK.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H